Hardiknas, Tari Glipang Sewu Ramaikan Alun-alun Kraksaan Probolinggo

Penampilan kolosal Tari Glipang Sewu melibatkan 1.000 penari dari siswa TK, SD, dan SMP di seluruh Kecamatan Kraksaan yang dibimbing oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kraksaan

02 May 2024 - 19:15
Hardiknas, Tari Glipang Sewu Ramaikan Alun-alun Kraksaan Probolinggo
Tari Glipang Sewu menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (02/05)

Probolinggo, SJP - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momen yang penting untuk menegaskan keberadaan Tari Glipang Sewu sebagai salah satu warisan budaya khas Probolinggo.

Tari Glipang Sewu tampil dengan begitu indah dalam perayaan Hardiknas di alun-alun Kota Kraksaan pada Kamis, (2/5/2024).

Penampilan kolosal Tari Glipang Sewu melibatkan 1.000 penari dari siswa TK, SD, dan SMP di seluruh Kecamatan Kraksaan yang dibimbing oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kraksaan.

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara Hardiknas di Alun-alun Kraksaan, menyatakan rasa syukurnya karena telah melaksanakan proses pendidikan melalui Kurikulum Merdeka.

"Kami bersyukur karena sudah menjalankan proses pendidikan melalui Kurikulum Merdeka," kata Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto yang juga sebagai Inspektur Upacara Hardiknas di alun-alun Kraksaan.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka telah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia, menandakan bahwa ratusan ribu anak Indonesia telah belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Ugas juga menekankan bahwa semangat yang sama juga telah terlihat dari para seniman dan pelaku budaya yang kini mulai bangkit kembali, serta kembali berkarya dengan lebih merdeka.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, sehingga pendidikan dan kebudayaan terus mengalami kemajuan.

Dalam menghadapi tantangan dan rintangan ke depan, Ugas menegaskan perlunya terus bergerak untuk merdeka belajar.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan Hardiknas dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi untuk melanjutkan gerakan merdeka belajar dengan pendidikan yang berkarakter.

Pada peringatan Hardiknas tersebut, Pj Bupati Ugas juga memberikan penghargaan kepada Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto sebagai pencipta lagu "Probolinggo Istimewa", serta kepada Sholihin, seorang guru PAI-PPPK SDN Gemito 1 Kecamatan Sumber.

Sholihin telah mengabdi sejak tahun 2006 di wilayah Kecamatan Sumber, dan rumahnya berada di Kecamatan Kotaanyar yang kemudian diangkat menjadi guru PPPK pada tahun 2022.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Shoheh, seorang nelayan yang tinggal di Gili Ketapang.

Shoheh memiliki perahu dan sejak tahun 2002 bersedia mengantarkan guru-guru yang bertugas di daerah Gili Ketapang dengan biaya transportasi yang sangat terjangkau.

Penghargaan juga diberikan kepada Suparmo sebagai pencipta Tari Glipang, dan pada momen Hardiknas tersebut, seluruh Forkopimda ikut serta menari bersama 1.000 siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Ugas Irwanto juga menegaskan pentingnya terus menggerakkan kemajuan pendidikan dan kebudayaan, serta menjaga semangat gotong-royong dan kolaborasi dalam memajukan pendidikan yang berkarakter.

Semua pihak diharapkan dapat bersatu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan melestarikan budaya lokal. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow