Jumat, 22 September 2023
Kesehatan

Waspada DBD di Tengah El Nino, Ini Imbauan dari Kemenkes RI

profile
Ratna Satyavati

28 Agustus 2023 06:45

1.5k dilihat
Waspada DBD di Tengah El Nino, Ini Imbauan dari Kemenkes RI
Demam berdarah menjadi ancaman di tengah El Nino (Freepik)

Kota Malang, SJP - El Nino yang melanda bumi termasuk Indonesia, menyebabkan berbagai kondisi kekeringan meteorologis. Kondisi ini mendatangkan dampak-dampak yang serius seperti kekeringan air, udara panas kering, hingga gagal panen di berbagai daerah.

Namun, dampak El Nino ternyata tak terbatas pada lingkungan, namun juga potensi terhadap ancaman kesehatan.

Dilansi dari Instagram @pemkotmalang, Kemenkes RI mengimbau masyarakat Indonesia agar mewaspadai ancaman DBD di tengah berlangsungnya El Nino.

Bagaimana El Nino bisa berpengaruh terhadap ancaman DBD? Dilansir dari laman resmi pusatkrisis.kemkes.go.id, berikut adalah penjelasan bagaimana El Nino memunculkan potensi ancaman DBD.

Fogging Bukan Solusi

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada konferensi pers ASEAN Dengue Day mengungkapkan, suhu cuaca yang tinggi akan menyebabkan nyamuk dengue akan semakin ganas. Dalam suhu yang tinggi, frekuensi nyamuk dengue menggigit akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu diingat bahwa El Nino mengakibatkan kenaikan suhu yang tinggi. Oleh karenanya pemerintah menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap gigitan nyamuk dengue yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Strategi penanggulangan demam berdarah dengue pun  dilakukan oleh pemerintah melalui penguatan manajemen vektor yang efektif, aman dan berkesinambungan.

Penguatan surveilans tinggi yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif juga turut dilakukan dalam rangka mencegah memaraknya DBD di tengah El Nino.

Pemerintah juga mendorong masyarakat dan institusi untuk berpartisipasi dalam mencegah terjadinya DBD di tengah masyarakat melalui berbagai cara. Salah satunya dan yang paling mudah untuk dilakukan adalah pemberantasan sarang nyamuk.

Penerapan 3M Plus, yaitu menguras, menutup tempat-tempat yang digunakan untuk menampung air serta memanfaatkan barang bekas. Sedangkan untuk poin Plus menjelaskan bagaimana cara mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk dengue.

Kemkes juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan fogging sebagai langkah mencegah perkembang biakan nyamuk. Sebab, efek yang ditimbulkan fogging sebenarnya bersifat sementara, selain itu, fogging juga bisa berdampak pada kesehatan manusia.

Kemkes juga berharap agar masyarakat mewaspadai berbagai gejala DBD, contohnya demam mendadak, sakit kepala, sakit perut, munculnya bintik merah pada kulit hingga mimisan dan BAB berdarah. (**)

Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Noordin
Sumber: pusatkrisis.kemkes.go.id

Tags
Anda Sedang Membaca:

Waspada DBD di Tengah El Nino, Ini Imbauan dari Kemenkes RI

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT