Sabtu, 10 Juni 2023
Ramadan

Cek Kesiapan Jalur Mudik, Satlantas Polres Mojokerto Siapkan 5 Pos dan 355 Personel

profile
Andy

30 Maret 2023 17:32

1.7k dilihat
Cek Kesiapan Jalur Mudik, Satlantas Polres Mojokerto Siapkan 5 Pos dan 355 Personel
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan saat meninjau proyek pengecoran Jalan Bypass Mojokerto, Kamis (30/3/2023)

Kabupaten Mojokerto, SJP - Cek kesiapan jalur mudik di wilayahnya, Kapolres meninjau beberapa ruas jalan, menyiapkan 5 pos hingga menyiagakan 355 personel, Kamis (30/3/2023). 

Meski arus mudik masih kurang sekitar 2 minggu, Satlantas Polres Mojokerto terus berupaya memaksimalkan pelayanannya khususnya berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur dalam mengecek kesiapan Jalur Bypass. 

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan mengatakan, terkait kesiapan jalur mudik, pihaknya sudah menyiapkan titik-titik pos pengamanan untuk kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun 2023 ini. 

"Pada hari ini, kami bersama BBPJN melaksanakan peninjauan terkait dengan pengerjaan pengecoran jalan yang ada di jalur Bypass. Karena, ini merupakan jalur utama baik pengendara dari Surabaya ke Jombang atau pun sebaliknya, Jombang ke Surabaya," ungkap AKP Bayu Agustyan. 

Kasat Lantas Polres Mojokerto memberikan senter baton dan rompi

Lebih lanjut, AKP Bayu menyampaikan, saat ini pengerjaan proyek pengecoran jalan Bypass sudah mencapai angka 80 persen. Tepat pada tanggal 5 April 2023 mendatang, semua pengecoran jalan akan selesai dilaksanakan. 

"Setelah selesai pengecoran, hingga tanggal 14 April 2023 nanti. Maka, barulah jalan dapat dilewati. Sedangkan untuk pos, nantinya ada 2 pos pelayanan yakni Kenanten dan Pacet. Tak hanya itu, ada juga 3 pos pengamanan yang akan didirikan di Trawas, Trowulan dan Mojosari," tuturnya. 

Menurutnya, untuk jalur Bypass ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, hanya bisa dilewati satu arah. Yakni, dari arah Surabaya menuju ke Mojokerto atau pun ke Jombang. 

"Bagi masyarakat yang berasal dari Jombang mau ke Surabaya dengan melewati Simpang Empat Kenanten ini bisa melewati jalan alternatif yang disediakan," jelasnya. 

Kadang Lantas Polres Mojokerto memberikan bingkisan kepada relawan penjaga perlintasan kereta api Damarsi

Untuk kendaraan kecil bisa lewat Kota Mojokerto, lanjut Bayu, Jalan Empunala lalu lewat Tol Penompo. Sedangkan, untuk kendaraan besar bisa lewat Mojosari lalu ke Krian. 

"Titik rawat kepadatan ada 3, yakni Jalur Trawas dan Jalur Pacet karena di sana juga tempat wisata, dimana masyarakat berkumpul. Satu lagi, Simpang Taman Mojosari, nanti di sana ada pos pengamanan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik masyarakat," tandasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan 355 personel yang terdiri dari 264 anggota Polri dan 91 dari instansi terkait. 

"Seperti Dinas Perhubungan, Senkom, Dinas Kesehatan serta para relawan.  Ditambah lagi dengan personel yang ada di Posko, nanti ada Posko yang mengendalikan di lapangan," bebernya.

Sementara itu, Site Quality Health Safety and Environment (QHSE) Manager, Muhammad As'ad Baihaqi (33) mengatakan, pengecoran Jalan Bypass Mojokerto terakhir dikerjakan tanggal 5 April 2023 mendatang. 

"Jadi, tanggal 6 hingga 12 April 2023 itu umur beton yang harus tercapai dalam 7 hari atau bisa dikatakan pengertiannya sebelum bisa dilewati kendaraan. Setelah umur bertindak tercapai (pengerasan), yakni tanggal 13 April 2023 sudah bisa dilewati," ungkap Muhammad As'ad Baihaqi. 

Menurutnya, terkait jalan yang rusak akibat pengalihan arus imbas pengerjaan proyek pengecoran ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). 

"Terkait ketinggian jalan yang beda, nanti kami buatkan oprit jalan untuk melangsamkan sehingga tidak terlalu curam. Setelah lebaran nanti akan pengerjaan dari rel kereta ke pos sekar putih dan dari arah pertigaan ini ke arah pos kenangan," tandasnya. 

Setelah pengecekan simpang empat Kenanten, Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan bersama jajaran juga mengecek palang pintu kereta api DamarsiDamarsi,  Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Berdasarkan pantauan di lokasi, palang pintu kereta api yang sempat terjadi kecelakaan antara truk pengangkut mobil dengan kereta itu dijaga 8 personel relawan secara bergantian selama 24 jam. 

"Palang pintu kereta api ini sudah dijaga relawan selama 24 jam dengan tiga shift. Pertama, jam 6 pagi sampai 3 sore. Kedua, jam 3 sore sampai 10 malam dan yang terakhir dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi, " pungkasnya. 

Satlantas Polres Mojokerto juga memberikan 6 rompi yang bisa menyala dalam gelap, 2 senter batin senter baton dan 6 bingkisan untuk para relawan yang sudah setia membantu polisi dan warga dalam menjaga perlintasan kereta api. (*)

Penulis: Andy Yuwono 
Editor: Doi Nuri

Tags
Anda Sedang Membaca:

Cek Kesiapan Jalur Mudik, Satlantas Polres Mojokerto Siapkan 5 Pos dan 355 Personel

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT