Peristiwa Daerah

Tinjau Banjir Bandang Ijen Bondowoso, Khofifah: Segerakan Relokasi

Rizqi

13 Februari 2023 21:00

1.2k dilihat

Tinjau Banjir Bandang Ijen Bondowoso, Khofifah: Segerakan Relokasi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung proses bersih-bersih material yang dibawa banjir bandang di Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Senin (13/2/2023). (Foto : Rizqi Mardianto/SJP)

Bondowoso, SJP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso baru bisa merelokasi warga yang terdampak banjir bandang di Desa Kalisat dan Sempol, ke lokasi yang aman dari banjir pada 2023 ini.

Relokasi yang sudah matang dan direncanakan sejak pasca terjadinya banjir bandang pada Januari dan Maret 2020 silam, lagi-lagi harus kandas karena refocusing anggaran Covid-19.

Namun, ada kabar baik yang dibawa oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke lokasi banjir bandang di Desa Kalisat Kecamatan Ijen, Senin (13/2/2023).

“Mestinya relokasi sudah selesai ketika terjadi musibah yang sama tahun 2020. Kebetulan anggaran dari BNPB baru turun akhir tahun 2022, jadi saya minta untuk bisa disegerakan relokasi,” kata Gubernur di lokasi banjir.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga memberikan dukungan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) ketika ada kejadian bencana alam. Oleh karena itu, kata Khofifah, Pemkab diharapkan bisa sesegera mungkin untuk berkoordinasi dengan Pemprov dan BPBD Provinsi.

“Kita memiliki anggaran BTT pada saat terjadi bencana alam seperti ini. Jadi saya minta, ini ada Wakil Bupati dan ada BPBD Kabupaten, tolong koordinasi dengan tim BPBD Provinsi yang sedang ada di sini, supaya support BTT dari Pemprov bisa disegerakan,” pesannya.

Sementara itu, rencana relokasi juga disampaikan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, dalam konferensi persnya di lobby Arabica Home Stay, bersama Dandim 0822, Kapolres, Sekda, Kepala Perhutani dan Kalaksa BPBD.

“Kita sudah menyusun konsep untuk merelokasi warga dan sudah kita urus semua perizinannya. Tahun ini, kita mendapatkan bantuan dari APBN untuk relokasi di petak 100 dan 101. Nantinya 78 rumah kita bangun. Sebanyak 65 unit dari APBN dan 13 unit dari APBD,” jelasnya.

Irwan yang juga Politisi PDI Perjuangan ini menargetkan dalam tiga bulan mendatang, proses relokasi sudah bisa dilakukan. Bahkan, dirinya terus berkoordinasi dan melaporkan ke Gubernur, sarana pendukung yang perlu dipersiapkan nantinya.

“Target tahun ini pada tiga bulan mendatang sudah selesai. Tinggal beberapa infrastruktur, diantaranya sarana prasarana pendukung, seperti listrik, MCK dan semua kita ajukan ke gubernur. Intinya kita akan melakukan eksekusi percepatan pembangunan relokasi ini,” ujarnya. (Rizqi Mardianto)

Editor: Vebriansyah