Sabtu, 10 Juni 2023
Peristiwa Daerah

Soal Dugaan Jual Beli Jabatan, Plt Kepala BKPSDM Bondowoso: Bupati dan BKPSDM Tidak Terlibat

profile
Rizqi

30 Maret 2023 22:47

3.2k dilihat
Soal Dugaan Jual Beli Jabatan, Plt Kepala BKPSDM Bondowoso: Bupati dan BKPSDM Tidak Terlibat
Plt Kepala BKPSDM Bondowoso, Sugiono Eksantoso, saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023). (Foto: Rizqi Mardianto/SJP)

Bondowoso, SJP - Dugaan jual beli jabatan setingkat camat di Kabupaten Bondowoso, kian memanas, usai terkuaknya bukti transfer seorang pejabat berinisial AD salah seorang calo.

Informasinya, AD yang gagal dilantik ternyata telah mengeluarkan uang pelicin sebesar Rp 25 juta. Dengan rincian Rp 11 juta dibayar tunai dan sisanya Rp 14 juta ditransfer ke rekening milik HM.

Kuat dugaan HM adalah kaki tangan dari salah seorang berinisial A, yang memiliki jabatan strategis di salah satu partai pengusung pemerintahan Bupati KH Salwa Arifin.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Sugiono Eksantoso, menegaskan, proses mutasi itu dilakukan berjenjang dan bertahap.    

Bahkan, dirinya mengklaim jika proses mutasi dan promosi jabatan di Bondowoso, sama sekali bersih dari praktik jual beli jabatan. Karena sesuai dengan prosedur dan melalui tim penilai kinerja ASN.

"Semua melalui tim penilai kinerja, kemudian setelah selesai maka baru dibawa ke bupati. Jika dari proses itu tak ada masalah, akan diikuti dengan melaksanakan pelantikan," ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Perihal adanya jual beli jabatan, lanjutnya, dirinya meyakini jika Bupati KH Salwa Arifin dan BKPSDM tidak terlibat. Bahkan dirinya enggan berkomentar banyak, dan hanya menjelaskan prosedurnya saja.

"Secara prosedural sudah benar. Pak Bupati dan BKPSDM InsyaAllah bersih dari seperti itu. Tak ada (jual beli jabatan, red). Kalau itu ada, itu di luar (BKPSDM, red). Yang mencoba-coba, itu oknum," tegasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, kepada sejumlah wartawan menyebut jika ada calo jual beli jabatan yang menjadi kaki tangan salah satu oknum, yang diduga dekat dengan partai penguasa di Bondowoso.

Bahkan, Dhafir menilai pelantikan dan mutasi jabatan yang digelar kemarin mengundang kegaduhan. Pasalnya, ada oknum ASN yang sudah memakai Pakaian Dinas Upacara (PDU), tapi gagal dilantik.

“Saya tahu sendiri gaduh kok. Ada orang yang sudah pakai PDU, ternyata tidak dilantik, saya punya chatnya kok (bukti percakapan, red), saya punya bukti transfernya kok, dari rekening siapa ke siapa,” ungkap Dhafir. (*)

Pewarta: Rizqi Mardianto

Editor: Vebriansyah

Tags
Anda Sedang Membaca:

Soal Dugaan Jual Beli Jabatan, Plt Kepala BKPSDM Bondowoso: Bupati dan BKPSDM Tidak Terlibat

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT