Momen Hardiknas 2024, Ponpes di Jombang Sediakan Beasiswa Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Pada momen perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional Giri Majdi, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang memberikan beasiswa kepada kaum dhuafa dan warga tidak mampu.

02 May 2024 - 16:00
Momen Hardiknas 2024, Ponpes di Jombang Sediakan Beasiswa Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Kegiatan santri PBI Giri Majdi Jombang, Jawa Timur. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Dambaan untuk mendapat pendidikan pesantren terbaik bertaraf internasional bagi masyarakat tidak mampu dan kaum dhuafa nampaknya akan segera terwujud. 

Pada momen perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024, Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional Giri Majdi, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang memberikan beasiswa kepada kaum dhuafa dan warga tidak mampu. 

Direktur Pendidikan Formal PBI Giri Majdi Jombang Elisa Nurul Laili menyampaikan di Momen Hardiknas 2024 PBI, pihaknya menyampaikan sumbangsih Ponpes untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. 

Kontribusi tersebut diberikan dalam bentuk beasiswa yang diberikan melalui program belajar 'Santri Kader Ulama Internasional'. Total beasiswa per santri senilai ratusan juta rupiah. 

“Total nilai kurang lebih Rp 112 juta rupiah dari mulai masuk hingga lulus, itu sudah termasuk biaya hidup, biaya pesantren dan sekolah,” ungkap Ustazah Elisa kepada wartawan, Kamis (2/5/2024). 

Ustazah Elisa mengungkapkan, santri dibebaskan 100 persen dana pendidikan. Dengan rincian meliputi biaya asrama, infaq gedung dan sarana ibadah, perawatan fasilitas pesantren, MOS pondok dan sekolah, SPP selama study di dalamnya meliputi SPP pondok, SPP sekolah, jasa boga, listrik, air, internet dan E-Learning.

Ustazah Elisa menjelaskan, beasiswa ini diprioritaskan untuk kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu yang ingin masuk di pendidikan bertaraf internasional dan melanjutkan kuliah ke luar negeri.

“Jadi outputnya nanti adalah mencetak santri menjadi kader ulama internasional, bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri,” tandasnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow