Peristiwa Daerah

Setelah Gagal di Polda, Arist Merdeka Datangi Polres Batu Terkait SMA SPI

Doi

23 Februari 2023 10:49

1.7k dilihat

Setelah Gagal di Polda, Arist Merdeka Datangi Polres Batu Terkait SMA SPI

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait terus mengejar proses kasus penganiayaan di SMA SPI Kota Batu. Kamis (23/2/2023). (Syaiful Islam / SJP)

Kota Batu, SJP – Aktivis Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait gagal mediasi dengan Polda Jatim pada Selasa 21 Februari 2023 lalu. Tidak berhenti sampai disitu, ia justru mendatangi Polres Batu.

Begitu juga ketika mendatangi Polres Batu, upayanya tidak membuahkan hasil, dikarenakan Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin sedang dalam tugas luar.

Tujuan Arist Merdeka Sirait datang ke Polda Jatim dan Polres Batu, untuk menanyakan kelanjutan perkara dugaan kasus kekerasan fisik dan verbal, serta exploitasi ekonomi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.

"Hari selasa kami gagal bertemu dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto, dan kemarin kita juga belum bertemu Kapolres batu, namun sudah diwakilkan kepada Kasat Reskrim, Yusi Purwanto," ungkapnya

Selanjutnya, Arist menjelaskan dalam ausensi pihaknya akan membahas dua hal. Pertama, bagaimana langkah langkah menangani kasus pelanggaran kekerasan kepada anak di Jawa Timur.

Kedua, berdiskusi tentang follow up laporan yang dibuat oleh Sheren dan Robert tentang dugaan exploitasi di SMA SPI yang sudah satu tahun dilimpahkan Polda Bali kepada Polda Jatim.

"Nantinya dalam audensi kami akan membahas tentang perlindungan anak di Jawa Timur, jangan sampai menjadi kekuatiran masyarakat terkait penculikan dan lain sebagainya," tambahnya

Maka dari itu, Komnas PA datang ke Dirreskrimum Polda Jatim dan diterima oleh Kasubdit Renakta dan Unit PPA Polda Jatim dalam berdiskusi soal perlindungan anak.

“Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan/Penyidikan (SP2HP), sudah hampir 5 bulan masih belum ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Dirmanto masih belum menjawab konfirmasi kepada awak media terkait kekecewaan Ketum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.

Selain itu, Arist Merdeka Sirait juga menyayangkan respon Kapolda Jatim yang waktu itu sibuk dengan bermain pimpong, padahal ada kasus yang masih perlu peran penting Aparat Penegak Hukum (APH)," pungkas Arist. (Syaiful Islam)

Editor: Doi Nuri