Peristiwa Daerah

Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, 900 Hektar Tahura Kota Batu Hangus Terbakar

Michel Sima

11 September 2023 07:45

1.6k dilihat

Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, 900 Hektar Tahura Kota Batu Hangus Terbakar

Persiapan tim gabungan memantau lokasi kebakaran Gunung Arjuno Ahad (10/09/2023) (Foto : Michel Sima/SJP)

Kota Batu, SJP - Kebakaran hutan yang berlangsung di lereng Gunung Arjuno masih berlanjut. Namun, titik api di wilayah Kota Batu telah mengalami penurunan.

Meskipun begitu, sekitar 900 hektar wilayah hutan di Kota Batu masih terkena dampak kebakaran. Sampai Sabtu malam (9/9/2023) luas total kawasan hutan yang telah terbakar di sekitar Gunung Arjuno mencapai 3.910 hektar.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, wilayah hutan sekitar 900 hektar tersebut adalah bagian dari Taman Hutan Raya (Tahura) yang terletak di Kota Batu. Kemarin, terlihat jumlah titik api terus menurun secara signifikan.

"Awalnya, hanya ada tiga titik api, kemudian bertambah dan mencapai puncaknya sekitar 47 titik," kata dia kepada suarajatimpost.com saat dikonfirmasi melalui whatsapp Ahad (10/09/2023).

Dia menerangkan jumlah tersebut merujuk kepada titik api di Kota Batu saja. Pada saat itu, tim pemadam kebakaran dari darat mengalami beberapa kesulitan.

Mereka juga mendapat bantuan pemadaman dari udara menggunakan water bombing. Pada sore harinya, jumlah titik api turun drastis menjadi enam titik.

"Water bombing terbukti sangat efektif dalam memadamkan api," jelasnya.

Tim gabungan dari petugas dan relawan terus berupaya untuk memadamkan api dari darat. Dari awal kebakaran, mereka mengirimkan sekitar 50 petugas gabungan ke lokasi kebakaran.

Kata Agung Sedayu, tim gabungan berhasil memadamkan api dengan cara membuat sekat untuk menghentikan perambatannya, dan juga dengan cara memukul-mukulnya menggunakan dahan kayu.

"Upaya mereka berhasil dengan baik. Saat ini, hanya tersisa satu titik api di wilayah Kota Batu," ungkapnya.

Tantangan utama yang dihadapi petugas di lapangan adalah angin yang cukup kencang dan kondisi medan yang sulit.

"Kemarin, meskipun sudah dibuat sekat sekitar lima meter, api masih bisa menyebar," bebernya.

Kepala BPBD mengungkapkan, satu titik api terakhir yang masih terlihat berada di Desa Sumberbrantas.

"Untuk saat ini lebih berfokus pada penyisiran dan jumlahnya telah berkurang secara signifikan. Karena titik api sudah jauh berkurang, harapannya adalah agar kebakaran bisa segera dipadamkan hari ini, sehingga rekan-rekan petugas dapat segera beristirahat," tandasnya. (*)

Pewarta : Michel Sima
Editor : Queen Ve