Benang Kusut Permasalahan Parade Sound "Horeg" Desa Jabung, ini Kata Kapolsek Jabung

07 September 2023 21:15

Kabupaten Malang, SJP — Pemberitaan viral jatuhnya korban gara-gara soundsystem di Desa Jabung baru-baru ini ternyata berdampak luas hingga sampai ke pihak Polres Malang.
Pergelaran karnaval disertai parade soundsytem memang masih dianggap benang kusut karena banyaknya kepala yang ikut ambil bagian khususnya di Kecamatan Jabung.
Berawal dari salah satu pernyataan tentang adanya orang meninggal dunia diduga dampak dari suara musik/soundsystem. Diketahui pria berinisial W (67), beralamat Jalan Suropati Dusun Krajan Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang yang meninggal dunia diduga saat pelaksanaan kegiatan karnaval dan parade sound pada 31 Agustus lalu.
Kemudian pada Rabu (6/9/2023) kemarin diperoleh informasi lewat media sosial instagram yang diviralkan oleh info_malangraya lewat akun Instagram Claudia Sandi. Akun tersebut mengetag akun Istagram Polres Malang dengan isi, 'Pak @polresmalang_polisiadem di Jabung ada kakek meninggal gegara sound'.
Kalimat tersebut dilanjutkan, 'Meninggal waktu karnaval, beliau sempat bilang "inggerno sound e dodoku loro" (singkirkan sound nya dadaku sakit).
'Setelah ngomong gitu, beliau meninggal. Kebetulan karnaval di Jabung kemarin memang bisa dikatakan seminggu full dengan sound yg selalu menggelegar'.
'Sesehat sehatnya orang tua kalau diteter tiap hari kena sound dari pagi-malam pasti gak bakalan kuat'.
'Dan sampai saat ini karnaval di daerah jabung juga masih terus berlanjut belum selesai juga' tertulis dalam laman instagram tersebut', dan seterusnya.
Menindaklanjuti hal itu, pihak Kepolisian Resor (Polres Malang) Malang seperti diberitakan suarajatimpost.com melalui Kasi Humas Polres Iptu Ahmad Taufik sebetulnya sudah memperingatkan tentang surat edaran dari Bupati Malang tertanggal 31 Agustus lalu.
Surat edaran tersebut berisi imbauan pergelaran tentang soundsystem yang awalnya ada 9 item di awal bulan Agustus kemudian muncul surat edaran ke dua pada tanggal 30 Agustus 2023.
Sosialisasi antarperangkat desa, kecamatan dan personil kepolisian juga sudah dilakukan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Muspika bulan lalu.
Kapolsek Jabung, Suyanto SAP MH kepada suarajatimpost.com pada Kamis (7/9/2023) memberikan pernyataan kurang lebih sama dengan yang dikatakan Humas Polres Malang.
Menurutnya, terkadang publik kurang memahami mengatasi situasi masyarakat yang begitu kompleks yang harus ditangani dengan tepat.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya mengumpulkan dan mengundang perwakilan masyarakat melalui perangkat desa dan kecamatan.
"Hari ini kami koordinasi antarelemen masyarakat hingga harus mengundang ketua panitia penyelenggara karnaval. Tujuannya guna menyelaraskan imbauan dari surat edaran yang telah tersampaikan tadi kami lakukan," ucapnya.
Bukan hanya itu, pihak Polsek Jabung melalui Suyanto akan terus memantau pergelaran soundsystem dalam agenda karnaval di wilayahnya sesuai arahan pimpinan.
"Kami upayakan apa yang sudah ada di surat edaran untuk dipatuhi panitia penyelenggara. Jika melanggar, dengan tegas akan kami sanksi sesuai aturan tersebut," tukasnya.
Mengenai kejadian viralnya instagram, Suyanto memakluminya karena menurutnya banyak warga yang sebetulnya sudah resah dengan keberadaan gelar battle sound atau cek sound yang sudah menggurita khususnya di Jabung.
"Untuk itulah kami berkoordinasi agar situasi yang sudah berjalan beberapa waktu lalu bisa menjadi pelajaran," ujarnya.
"Saya imbau jika terjadi apa-apa di lapangan atau ketika mengalami hal yang menurut warga melanggar, segera laporkan kepada pihak kami agar segera di lakukan tindakan preventif", ucapnya seusai adakan Rakor Muspika di Mapolsek Jabung membahas lima desa yang bakal adakan karnaval hingga akhir September 2023.
Koordinasi dihadiri anggota TNI, perwakilan dari panitia penyelenggara serta Kepala Desa dan perangkat Desa.
"Untuk hasil dari koordinasi tadi, lebih mengenai pembatasan hingga pukul 11 malam. Kemudian arahan teknis juga kami sampaikan kepada para pemangku kebijakan desa khususnya para panitia yang akan selenggarakan karnaval, agar mematuhi segala yang sudah kami koordinasikan", pungkasnya. (*)
Pewarta : Hafid
Editor : Noordin
Tags
Benang Kusut Permasalahan Parade Sound "Horeg" Desa Jabung, ini Kata Kapolsek Jabung
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah