Fakultas Kedokteran Unair Ajak 300 Pelajar Berlatih Basic Life Support

09 September 2023 19:00

Kota Batu, SJP - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Departemen Anestesiologi dan Reanimasi, telah menyelenggarakan pelatihan Basic Life Support (BLS) atau penanganan awal gawat darurat kepada siswa di SMP-SMA Al Hikmah Boarding School Kota Batu.
Ketua Pelaksana, Dr. Anna Surgean Veterini, dr. Sp.An.KIC, mengatakan, sebanyak 210 siswa, termasuk 35 siswi dan 14 ustaz ustazah, telah menerima materi dan praktik langsung dalam pelatihan ini. Salah satu topik yang diajarkan adalah teknik pijat jantung pada manekin.
"Universitas Brawijaya, turut memberikan dukungannya dalam penyelenggaraan pelatihan ini bersama dengan pihaknya, dengan tujuan agar para pelajar dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal keadaan darurat yang berpotensi mengancam nyawa," kata dia kepada suarajatimpost.com, Sabtu (09/09/2023).
Dia menjelaskan, dengan pengetahuan ini, mereka dapat merespons situasi darurat dengan cepat.
"Fokus pelatihan kami sebenarnya tidak hanya pada pelajar, tetapi juga ditujukan kepada masyarakat umum, terutama mereka yang bukan berasal dari latar belakang medis," ujarnya.
Anna Sirgean Veterini menerangkan, dalam situasi darurat, biasanya bukan dokter yang pertama kali merespons, tetapi orang-orang di sekitarnya.
"Dalam pelatihan ini, instruktur terdiri dari staf pengajar senior, peserta program pendidikan dokter spesialis Anestesiologi, peserta program pendidikan dokter subspesialis Anestesiologi dan Reanimasi, dokter umum yang menunggu jadwal internship, serta mahasiswa S1 semester 8 atau dokter muda," jelasnya.
"Harapan kami agar seluruh komunitas Al Hikmah Boarding School memperoleh pengetahuan dan keterampilan penting dalam menyelamatkan nyawa. Dengan demikian, mereka dapat mengidentifikasi tanda-tanda bahaya yang mengancam nyawa sejak dini," tambahnya.
Di samping itu, mereka pasti memiliki kemampuan untuk memicu peringatan darurat dan memberikan pertolongan pertama, sampai tim medis tingkat lanjut datang.
"Hal ini disebabkan oleh kemungkinan terjadinya situasi darurat yang bisa terjadi di tempat, waktu, dan kepada siapa pun," bebernya.
Individu non-medis harus memiliki kapabilitas untuk memberikan bantuan pertama sebelum bantuan profesional tiba.
"Dalam program pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik penting dalam penyelamatan nyawa, termasuk resusitasi jantung paru (RJP) dan penggunaan AED yang sering ditemui di tempat umum," ungkapnya.
Selama pelatihan ini, lata Anna Sirgean Veterini, peserta aktif terlibat dalam sesi interaktif yang dipandu oleh instruktur berpengalaman. Mereka akan dipandu melalui skenario kasus darurat. Setelah materi disampaikan, peserta langsung berlatih dan melakukan simulasi praktis.
"Dengan demikian, para pelajar akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengimplementasikan teknik penyelamatan nyawa ini. Selain itu, mereka juga akan menerima sertifikat kelulusan sebagai pengakuan atas komitmen mereka dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan di lingkungan mereka," terangnya.
Anna Sirgean Veterini juga menjelaskan alasan mengunjungi sekolah-sekolah adalah karena banyak siswa yang sering makan sambil bersenda gurau dan akhirnya tersedak. Meskipun terdengar sepele, tersedak adalah masalah serius.
"Jika pertolongan tidak diberikan dalam 5 menit pertama, situasi tersebut bisa berakhir tragis. Oleh karena itu, kami mengajarkan mereka metode sederhana untuk memberikan pertolongan pertama, seperti pukulan di bagian punggung dengan cara yang benar," beber Anna.
Selain kunjungan ke sekolah-sekolah, pihaknya juga secara rutin memberikan pelatihan kepada petugas kebersihan, petugas keamanan, dan sejumlah anggota masyarakat lainnya. Bahkan di Surabaya, mereka secara rutin mengunjungi berbagai jenis sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
"Di Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan juga akan mengintegrasikan pelatihan ini ke dalam program akademik, mirip dengan yang dilakukan di Jepang," tandasnya. (*)
Pewarta : Michel Sima
Editor : Queen Ve
Tags
Fakultas Kedokteran Unair Ajak 300 Pelajar Berlatih Basic Life Support
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah