29 Ramadan Ada Gerhana Matahari Hibrid

14 April 2023 20:41

Malang, SJP - Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Melansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari hibrid relatif terjadi cukup langka. Untuk gerhana matahari sebagian dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia dan gerhana matahari total dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar Maluku Tenggara. Namun, untuk gerhana matahari cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.
BMKG sebagai institusi pemerintah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi gerhana bulan dan matahari. Dalam keterangan persnya yang dikutip Rabu (12/4/2023), berikut informasi yang disampaikan BMKG terkait GMH 20 April 2023.
Gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan.
GMH terdiri dari dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Pada peristiwa GMH terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.
Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian.
Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total (GMT).
BMKG menjelaskan, Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris, sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.
Gerhana Matahari Hibrid juga relatif terjadi cukup langka. Untuk Gerhana Matahari Sebagian dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia dan Gerhana Matahari Total dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar. Namun, untuk Gerhana Matahari Cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.
Peta lintasan Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, wilayah yang terlewati jalur total pada yang ditandai dengan dua buah garis sejajar yang berdekatan, adalah Samudera Hindia, sebagian kecil wilayah Australia, sebagian wilayah Indonesia, dan Samudera Pasifik.
Totalitas gerhana ini akan terlihat di semenanjung North West Cape dan Pulau Barrow di Australia Barat, Timor Leste bagian timur, serta Pulau Damar dan sebagian provinsi Papua di Indonesia.
Gerhana ini tidak terlalu tampak di ujung utara pulau Sumatra.
Ini adalah gerhana matahari hibrid dengan bagian dari jalurnya di dekat matahari terbit dan terbenam sebagai cincin, yang berarti Indonesia mengalami gerhana matahari total. Dimana Gerhana ini terjadi bertepatan dengan 29 Ramadan 1444.(*)
Tags
29 Ramadan Ada Gerhana Matahari Hibrid
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah