Kasus DBD Kota Batu Naik Lagi
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu dr. Susana Indahwati mengatakan mulai 10-17 April jumlah kasus Demam Dengue (DD) ada sebanyak 227 kasus, Dengue Haemoragic Fever (DHF) 173 kasus dan Dengue Shock Syndrome (DSS) sebanyak 11 kasus.
Kota Batu, SJP - Kota Batu masih terancam oleh kasus demam berdarah (dbd) yang tak kunjung mereda, bahkan jumlah kasusnya bertambah pasca libur lebaran kemarin.
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu dr. Susana Indahwati mengatakan mulai 10-17 April jumlah kasus Demam Dengue (DD) ada sebanyak 227 kasus, Dengue Haemoragic Fever (DHF) 173 kasus dan Dengue Shock Syndrome (DSS) sebanyak 11 kasus.
"Padahal sebelumnya angka DD sebanyak 207 kasus, kemudian bertambah 20 kasus menjadi 227 kasus. Sementara angka DHF dari yang sebelumnya 158 kasus bertambah 15 kasus menjadi 173 kasus, dan DSS dari 10 kasus bertambah 1 kasus menjadi 11 kasus," urainya.
Susan menilai terjadinya kenaikan ini terindikasi karena adanya perubahan iklim atau cuaca, dimana musim penghujan membuat banyak genangan air serta mobilisasi penduduk selama lebaran kemarin.
Sementara itu, sampai dengan saat ini dari ratusan kasus demam berdarah yang terjadi di Kota Batu, ada sebanyak dua kasus kematian yang disebabkan karena DSS.
"Untuk menekan penyebaran demam berdarah di Kota Batu, Dinkes Kota Batu terus menggalakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan juga fogging," imbuhnya..
PSN ini sendiri bertujuan untuk memutus siklus hidup nyamuk, sehingga gerakan ini memastikan tidak ada tempat nyamuk untuk berkembang biak. Sedangkan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?