Peristiwa Daerah

Pemuda Situbondo yang Tusuk Tubuh Sendiri hingga Kritis, Kini Dipulangkan

Sarwo

30 Januari 2023 20:50

1.2k dilihat

Pemuda Situbondo yang Tusuk Tubuh Sendiri hingga Kritis, Kini Dipulangkan

RD (31) dalam kondisi tak sadarkan diri saat dirawat di IGD RSU Asembagus pada Jumat (27/1/2023). (Sjp)

KABUPATEN SITUBONDO - Setelah menjalani operasi dan rawat inap selama empat hari di RSU Asembagus, Situbondo, kondisi RD (31) makin membaik hingga diperbolehkan pulang pada Senin (30/1/2023) sore.

Kendati RD diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, pria asal Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar itu tetap harus menjalani rawat jalan hingga luka di sebagian tubuhnya benar-benar mengering.

RD juga sudah mulai bisa diajak komunikasi, setelah sebelumnya tidak sadarkan diri di ruang IGD RSU Asembagus.

Setelah mendapat pertolongan medis di ICU, RD sadar lalu dibawa ke ruang operasi untuk mendapat pertolongan medis lanjutan.

Usai menjalani operasi, RD yang tergolek lemas dan harus menjalani rawat inap diruang HCU (High Care Unit) di rumah sakit tersebut.

Karena kondisinya semakin membaik, RD kemudian dipindah ke ruang unit perawatan fisik (UPF). Di ruang tersebut keluarganya bisa menjenguk dan membesuk RD.

"Setelah menjalani perawatan medis dari IGD ke ruang operasi hingga HCU kemudian dipindah ke ruang UPF Mawar nomor 5, saat ini kondisi RD berangsur angsur membaik,” tutur Yusuf, kepala ruang ICU RSU Asembagus, saat dihubungi melalui ponsel.

Sementara, Kepala Ruang Mawar, H Ali Yoga mengatakan, pasien RS sore ini sudah diperbolehkan pulang, selain kondisinya sudah membaik, selama dirawat di ruang mawar ini, sudah nyambung saat diajak bicara, dan luka yang dideritanya sudah mulai mengering.

“Selain nyambung saat diajak bicara, Alhamdulillah sejumlah luka di sebagian tubuhnya kondisinya sudah mulai mengering. Sore ini sudah diperbolehkan pulang. Namun RD tetap harus melakukan rawat jalan, untuk membuka perban bekas luka yang sudah mengering dan memeriksakan puluhan jahitan pada beberapa bagian tubuhnya,” kata H Yoga, Senin (30/1/2023) petang.

Ditanya tentang motif pemuda tersebut melakukan percobaan bunuh diri, H Ali Yoga mengaku tidak pernah menanyakan hal tersebut kepada RD atau keluarganya, karena bukan wewenangnya.

"Kalau ingin tau motifnya, bisa bertanya langsung kepada yang bersangkutan atau kepihak keluarganya. Karena kami fokus melakukan pelayanan dan perawatan medis serta perkembangan kesehatan terhadap pasien, terutama yang rawat inap di ruang Mawar ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Situbondo dihebohkan dengan perbuatan seorang pemuda berinisial RD (31), warga Desa Jangkar Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, yang mencoba melakukan upaya bunuh diri pada Jumat (27/1/ 2023) pagi.

Pemuda yang diketahui berprofesi sebagai karyawan di salah satu puskesmas ini, nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan silet cukur dan pisau dapur, dengan cara menusuk dan menyayat ke beberapa bagian tubuhnya.

Akibatnya, perut, leher dan pergelangan tangan kiri RD mengalami luka parah sehingga kondisinya kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. (Sarwo).

Editor: Vebriansyah