Sabtu, 10 Juni 2023
Lifestyle

Nikmati Ngafe Ditepi Sawah Sambil Nunggu Buka Sahur, Yuk Datang Ke Afur Kencong

profile
Rochul

31 Maret 2023 06:47

2.7k dilihat
Nikmati Ngafe Ditepi Sawah Sambil Nunggu Buka Sahur, Yuk Datang Ke Afur Kencong
Puluhan remaja saat menikmati kopi bersama cemilan sambil menunggu sahur di Cafe tepi sungai. Jumat (31/3/2023). (M Rochul Ulum / SJP)

Kabupaten Jember, SJP – Berbagi cara dan ide dibuat oleh anak muda kecamatan kencong, kabupaten Jember.

Salah satunya membuat warung angkringan di pinggir sawah.Hebatnya lagi, warung bernama 'NGOPAI' tersebut tidak pernah sepi pembeli, apalagi pada saat Ramadan seperti ini.

Ide kreatif dan unik ini digagas oleh perempuan bernama Nadia Silvia, perempuan cantik berlesung pipit asal Desa kencong ini cerdas memanfaatkan peluang.

Hanya bermodalkan tikar dibalut dengan warung angkringan sederhana, serta diberi lampu yang terang di atas tempat pengunjung bersantai.

Lokasinya strategis, di jalan raya desa penghubung antar dusun, dengan pemandangan hamparan sawah. Selain itu di belakang tempat duduk para pengunjung sendiri ada Sungai Afur Bondoyudo dengan lebar 3 meter yang mengalir mengairi persawahan disekitar lokasi tersebut.

Unik dan sangat menarik, menu makanan yang disediakan cukup bersahabat dan tidak bikin kantong jebol, atau biasanya kantong anak muda.

Pemuda pemudi saat ngopi sambil menunggu berbuka sahur
Ayam geprek dan nasi bakar hanya dibandrol dengan harga Rp 10000 ribu rupiah saja, sedang yang lainya makanan ringan hanya seperti ciki ciki serta sosis hanya seribu hingga dua ribu rupiah saja.

Tidak hanya itu saja, untuk minuman juga terbilang sederhana, kopi hitam dan es teh hanya Rp3 ribu, dan minuman lain paling mahal hanya Rp4 ribu, itu seperti Capuccino.

"Kami konsep sederhana saja, dan untuk makanan sendiri kami bandrol harga persahabatan, karena disini yang datang rata rata anak muda, dan kami harus paham hal itu," kata Nadia Silvia, Jum'at,(31/3/2023) dini hari saat melayani pembeli.

Terlihat warung angkringan ramai meski sudah dini hari
Ditanya mengapa memilih tempat dipinggiran sawah dan sungai, dan kenapa tutup hampir sahur, ia menjawab.

"Disini tempatnya enak, dan pemandangan juga bagus, dan angin sepoi-sepoi ini yang bikin mereka betah disini berlama lama," jelasnya.

" Kami tutup jelang makan sahur sendiri karena selain para muda mudi yang datang pasti sehabis tarawih dan mereka bisa dipastikan akan pulang jam 1-2 dini hari, dan untuk buka warung angkringan pinggir sungai ini kita pukul 5 sore , jadi ada yang buka bersama disini," ungkapnya.

Lebih lanjut ditanya dapat inspirasi dan ide dari mana, gadis cantik tersebut sambil tersenyum menjawab.

"Saya kan orangnya suka jalan jalan, dan kebetulan saya melihat cafe yang sudah berdiri di kota lain, dari situlah saya akhirnya membuat hal hampir serupa , karena disini tempatnya juga tidak kalah bagus, namun untuk makanan sendiri harga saya sesuaikan dengan kantong kawula muda," ucap nya sambil tersenyum.

Sementara itu, ditempat yang sama, salah satu pengunjung asal Desa Wonorejo bernama Elsa Dwy, ditanya kenapa suka sekali ngafe ditempat pinggir sawah, ia juga menjelaskan.

"Menurut saya ini unik, kalau cafe yang tempatnya kekinian kan sudah banyak dan bagi saya sangat membosankan, maka dari itu kami bersama kawan kawan memilih tempat ini, selain tempatnya sejuk dan dekat sungai dan sawah juga makanannya murah banget, dan apalagi puasa gini seru sambil nongkrong menunggu berbuka sahur," ucap gadis berkulit kuning langsat tersebut.

Perlu diketahui, warung angkringan bernama NGOPAI sendiri memang berada di jalur jalan raya desa, jadi sembari menikmati pemandangan di depan warung banyak orang berlalu lalang naik motor dan itu nilai plus bagi pengunjung yang suka keramaian dan tempat eksotis. (*)

Penulis: Syaiful Islam
Editor: Doi Nuri 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Nikmati Ngafe Ditepi Sawah Sambil Nunggu Buka Sahur, Yuk Datang Ke Afur Kencong

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT