Peristiwa Daerah

Gubernur Jatim Apresiasi Dua Gedung Baru RS Karsa Husada

Arkana

25 Maret 2023 14:39

1.6k dilihat

Gubernur Jatim Apresiasi Dua Gedung Baru RS Karsa Husada

Gedung Graha Amarilis dan Instalasi Gizi RS Karsa Husada di Kota Batu, dirsmikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Sabtu (25/3/2023). (Syaiful Islam / SJP)

Kota Batu, SJP – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi, dalam perkembangan saat ini, Rumah Sakit (RS) Karsa Husada Kota Batu, harus menjadi Smart Hospital yang diperkuat dengan digitalisasi pelayanan kesehatan.

Khofifah meresmikan Gedung Graha Amarilis dan Instalasi Gizi RS Karsa Husada di Kota Batu, Sabtu (25/3/2023) dengan pelayanan kesehatan penunjang, instalasi gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap VIP, VVIP dan Super Intensif Care.

Sekadar informasi, pembangunan tersebut, dibangun dengan biaya Rp70 miliar. Gedung ini berada di kawasan Barat (kawasan non infeksius) RS Karsa Husada yang memiliki total luas kawasan seluas 5 hektare.

Gedung ini memiliki total kamar sebanyak 24 kamar tidur yang dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan terbaik.

"Hal ini akan diimbangi oleh Pemrov Jatim dengan memperbaiki sistem pelayanan rumah sakit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memaksimalkan pelayanan di rumah sakit," katanya.

Salah satunya, lanjut Khofifah, meminimalisir rujukan berjenjang yang jadi kendala selama ini. "Hal ini berdampak pada antrian pasien panjang dan kelambatan penanganan," imbuh dia.

Pemprov Jatim, ditegaskan Khofifah, akan melakukan koordinasi dengan BPJS karena ada unit cost yang tidak sama pada pelayanan yang sama namun ditempat yang berbeda.

"Hal ini terjadi karena ada beda nomenklatur. Kami akan lakukan perbaikan," ujarnya.

Dalam kata sambutannya, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai RS Karsa Husada yang telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM berpendapat, pelayanan kesehatan terbaik berdampak pada kepercayaan kunjungan wisata. Pelayanan kesehatan terbaik juga bisa terwujud dengan komunikasi yang baik.

"Seperti kemarin saat terjadi peralihan status RS Karsa Husada dari tipe C menjadi tipe B mengakibatkan pelayanan masyarakat dari Kota Batu tidak bisa terakses," katanya.

Kendati demikian, Aries bersyukur dengan kerja sama yang baik, masyarakat Kota Batu bisa mendapatkan kembali pelayanan setelah BPJS kesehatan membuka akses kesehatan.

Ditempat yang sama, Direktur RS Karsa Husada, dr Muhammad Rizal MM MKes menjelaskan bahwa keberadaan gedung ini merupakan komitmen Pemprov Jatim, dalam mewujudkan RS yang memberikan pelayanan representatif dan mendukung program pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting.

"Saat ini kami memiliki 30 mesin HD, dimana rumah sakit kita memiliki unit penanganan stroke terbaik," ujarnya.

Sementara itu gedung instalasi gizi dibangun tahun 2021 dan selesai tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp.2 miliar.

"Kami berharap hal ini menjadi pemicu semangat bagi RS Karsa Husada untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat," tandasnya. (*)

Penulis: Syaiful Islam
Editor: Doi Nuri