Maju Pilkada Kota Malang, Mantan ASN Daftar Lewat PKB

25 Apr 2024 - 12:45
Maju Pilkada Kota Malang, Mantan ASN Daftar Lewat PKB
Moch. Kharis (Tengah) saat menyerahkan berkas pendaftaran. (SJP).

Kota Malang, SJP - Moch. Kharis yang merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang telah menyatakan maju dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Malang 2024.

Apalagi, pria yang merupakan mantan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menjadi pendaftar pertama ke DPC PKB Kota Malang.

Menurut Kharis, pendaftaran dalam penjaringan Bakal Calon Wali Kota Malang tersebut karena terpanggil untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 untuk Kota Malang.

"Saya mendaftar ini karena terpanggil, dan saya memilih untuk yang pertama, karena daftar lebih awal lebih bagus. Ini bukti keseriusan maju dari PKB," jelas mantan Perencana Ahli Madya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Malang ini.

Kharis menjelaskan, dalam Pilkada 2024 ini dirinya rela untuk pensiun dini sebagai ASN, karena harus terjun ke politik dan ingin mencoba menduduki kursi tertinggi di Kota Malang, yakni sebagai Wali Kota Malang.

"Saya rela pensiun dini hanya untuk ikut berpolitik, dan saya ini kader PKB, dan ingin mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk menjadi Wali Kota Malang," terangnya.

Akan tetapi, ketika ditanya apakah siap menjadi tim sukses (Timses) jika tidak mendapat rekomendasi PKB?, Kharis mengaku sebagai kader harus siap dan menjalankan apa yang diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

"Saya optimistis mendapatkan rekom dari PKB, saya terus berupaya menggali dukungan dan berjuang mendapatkan rekom itu, tapi jika rekom tidak turun ke saya dan hanya ditunjuk menjadi Timses, sebagai kader saya siap," tegasnya.

Lebih lanjut, Kharis menegasikan, keinginan menjadi Wali Kota Malang muncul karena salah satunya ingin mewujudkan peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk di dalamnya kalangan ASN, serta ingin ingin mengabdi kepada masyarakat dan pembangunan Kota Malang.

"Dulu, konsep soal tunjangan penghasilan (Tumpeng) saya yang ikut menyusun dan perjuangkan. Saya yakin jika ASN disejahterakan pelayanan publik pasti juga akan lebih baik. Inovasi terus didapatkan dan semangat," tukasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow