Polres Mojokerto Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Tanah Longsor Dlanggu
Kondisi itu membuat Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto turun langsung memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para korban yang terdampak. AKBP Ihram menyampaikan turut prihatin atas kejadian bencana alam tersebut.
Kabupaten Mojokerto, SJP – Hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu masih meninggalkan trauma yang mendalam bagi sebagian keluarga di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu.
Hal itu lantaran kondisi cuaca yang mengakibatkan sebagian rumah mereka yang berada di atas tebing di bantaran sungai mengalami longsor.
Tinggi tebing 30 meter memang tiap tahun mengalami longsor dikarenakan material nya berupa pasir sehingga sangat mudah terkikis oleh Air hujan.
Sementara, itu rumah warga yang terdampak tanah longsor tersebut berada tepat di pinggir Sungai.
Kondisi itu membuat Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto turun langsung memberikan bantuan sosial (bansos), kepada para korban yang terdampak.
AKBP Ihram menyampaikan turut prihatin atas kejadian bencana alam tersebut.
“Ini bukan kehendak kita namun kejadian ini harus menjadikan kita lebih bersabar dalam menerima takdir dari Allah,” ujarnya, Kamis (25/04/2024).
AKBP Ihram pun menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar masalah ini bisa segera teratasi.
"Saya juga berharap agar warga mengikuti anjuran pemerintah desa yang telah menyiapkan rumah relokasi agar proses perbaikan tanggul bisa segera dilaksanakan," terangnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim membenarkan 8 keluarga terdiri dari 23 jiwa terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi.
"Saat ini kami harap yang terdampak untuk pindah untuk memcegah longsor susulan. Bisa menempati rumah yang disediakan, tenda atau balai dusun. Juga kami sediakan logistik, seperti sembako," kata dia. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?