Ekonomi

Kopi Gang, UMKM Unik di Kota Batu Bangkit Dari Mati Suri

Doi

13 April 2023 09:40

1.6k dilihat

Kopi Gang, UMKM Unik di Kota Batu Bangkit Dari Mati Suri

Setelah sempat mati suri karena covid-19 kini Kopi Gang bersiap kembali produksi. Kamis (13/4/2023). (Intan for SJP)

Kota Batu, SJP – Dampak dari pandemi covid-19 perlahan telah berlalu, roda ekonomi pelan namun pasti kembali pulih. Begitu juga dengan Kopi Gang yang telah bangun dari mati suri, dan siap kembali ke industri.

Dirintis pada tahun 2019 oleh dr Anton Wuri Handayanto, Kopi Gang sempat merengkuh kejayaan meskipun harus tumbang pada 2021 puncak wabah covid-19 yang berdampak signifikan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Usaha kemasan minuman berbahan dasar kopi itu, dikelola oleh Kusuma Intan Maulida Rakhmah, yang mampu memproduksi puluhan hingga ratusan botol minuman kopi berbagai varian rasa dan ukuran.

Kopi Gang menggunakan biji kopi premium, namun mampu dijual dengan harga kaki lima. Kopi Gang memiliki 30 varian dalam berbagai kemasan.

Kopi Gang memiliki 5 best seller menu. Yakni kopi susu gula aren, kopi susu klepon, kopi susu chesse cream kopi susu banana dan kopi susu banana.

Pangsa Pasar dari kopi gang adalah semua kalangan, sebab harga yang sangat terjangkau yaitu Rp8000 untuk kemasan 150 mili.

Intan pernah memiliki belasan cabang outlet di Malang Raya. Sayangnya, progresifitas Kopi Gang kala itu tidak cukup berdaya saat menghadapi masa ekonomi sulit dalam pandemi covid-19.

Kabar baik akhirnya muncul, bahwa Kopi Gang menyatakan akan kembali membuka usahanya pada pertengahan bulan April 2023 ini.

"Kami berencana kembali operasional produksi, setidaknya tujuh hari setelah hari raya Idulfitri nanti. Tetap di kedai yang sama untuk outletnya, dan akan memulai pengiriman kembali," ungkap perempuan 33 tahun itu.

Lebih lanjut, dara yang juga dipercaya sebagai ketua Sahabat umkm Kota Batu ini optimis, bermodal nama Kopi Gang yang cukup familiar di Kota Batu, serta telah berakhir pula pandemi covid-19 adalah waktu yang tepat untuk bangkit.

"Dulu saya menjadi tumpuan delapan karyawan saya, dan dengan sangat berat hati harus memutuskan ikatan kerja dengan mereka sebab produksi dan pendapatan waktu itu tidak memungkinkan untuk menggaji karyawan. Ini saat yang tepat untuk bangkit," kata Intan.

Sebagai informasi, selama Kopi Gang tutup usaha, Bendahara Ok Oce Ina Makmur Korda Batu ini, mengumpulkan pundi-pundi untuk membangkitkan Kopi Gang kembali dengan memproduksi produk UMKM lainnya.

"Untuk modal kembali menghidupkan Kopi Gang, saya memproduksi sambal rempah, froozen food rumahan dan makanan siap saji," imbuh dia.

Meski harus memulai dari titik nol kembali, namun Intan tetap optimis jika akan mampu menghalau kendala diawal kebangkitan usahanya, sebab pernah melewati kenda terbesar saat pandemi covid-19.

Untuk menemukan outlet Kopi Gang di Kota Batu cukup mudah. Sebab lokasinya terletak disamping Masjid Jamik An-Nur Kota Batu, tepatnya masuk di gang VI Kauman, sebelah barat masjid. (*)

Pewarta: Syaiful Islam
Editor: Doi Nuri