Lapas Pasuruan Terus Gencarkan Razia Kamar Hunian Warga Binaan

KOTA PASURUAN, SJP — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasuruan kembali menggelar razia gabungan dan tes urine kepada warga binaan pada Senin (25/11/2024).

Kegiatan ini melibatkan unsur jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan anggota Kepolisian Respublik Indonesia (Polri).

Razia itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan lingkungan Lapas bersih dari peredaran narkoba, dan barang terlarang lainnya.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan, Taufiqul Hidayatullah mengatakan, razia tersebut adalah wujud dukungan terhadap program 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas).

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan TNI dan Polri yang turut andil dalam kegiatan ini. Langkah ini juga sebagai implementasi dan arahan langsung dari Menimipas dan akan terus dilakukan secara rutin," ujar Taufiq.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 30 petugas gabungan dari Lapas, TNI dan Polri melakukan pemeriksaan menyeluruh di blok hunian. Selain pemeriksaan kamar, tim gabungan juga melaksanakan tes urine secara acak. Tes urine dilakukan terhadap 20 orang warga binaan.

"Hasil tes urine menunjukkan semua negatif. Dalam razia ini kami juga tidak menemukan ponsel atau narkoba. Hasil ini dinilai sebagai bentuk pencapaian dalam upaya mewujudkan Lapas Zero Halinar," lanjut Taufiq.

Selain itu, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Meski begitu, barang tersebut bukan narkoba atauun handphone.

Taufiq mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari TNI dan Polri dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan bebas dari handphone, pungli dan narkoba (halinar).
 
“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada TNI dan Polri yang terus berkomitmen bersinergi untuk mewujudkan Lapas Pasuruan bebas halinar,” pungkasnya. (***)

Editor: Ali Wafa