Survei Pilgub Jatim Menjelang Hari Pemilihan 27 November Ini

Pencoblosan Pilgub Jatim 2024 semakin dekat, dan hasil survei terbaru semakin menunjukkan gambaran persaingan ketat antara tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur

26 Nov 2024 - 14:02
Survei Pilgub Jatim Menjelang Hari Pemilihan 27 November Ini
Elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini jelang coblosan Pilgub Jatim 2024 bersaing ketat. (Foto: KOLASE Istimewa/TribunJatim.com)

JAWA TIMUR, SJP - Pencoblosan Pilgub Jatim 2024 semakin dekat, dan hasil survei terbaru semakin menunjukkan gambaran persaingan ketat antara tiga pasangan calon (paslon) yang berlomba memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Di tengah masa kampanye yang semakin memanas, hasil survei dari lima lembaga menunjukkan bahwa Paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak tetap memimpin elektabilitas, diikuti oleh Paslon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN).

Berikut rangkuman hasil survei terbaru menjelang pemilihan pada 27 November 2024:

1. Poltracking: Khofifah-Emil Terus Melesat
Menurut survei dari Poltracking yang dilakukan pada 13-19 November 2024, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil terus mengalami tren positif. Hasil survei menunjukkan bahwa mereka memperoleh 68,4% dukungan, jauh meninggalkan Tri Rismaharini-Gus Hans yang mendapatkan 24,2% dan Luluk-Lukmanul dengan 3,8%. Terdapat 3,6% responden yang masih belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda AR, memprediksi bahwa Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024 dengan kisaran perolehan suara antara 66,2% hingga 70,6%, jika tidak ada perubahan signifikan dalam dinamika politik menjelang hari pemilihan. Margin of error survei ini adalah 2,2%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

2. Litbang Kompas: Khofifah-Emil Jauh Unggul
Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada 2-7 November 2024 menunjukkan hasil serupa. Dengan 52,5% dukungan, Khofifah-Emil unggul jauh dari Paslon Tri Rismaharini-Gus Hans yang hanya meraih 20,9%, sementara Luluk-Lukmanul memperoleh 3,8%. Litbang Kompas menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 800 responden dan margin of error sebesar 3,46%.

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, menyebutkan bahwa ketokohan menjadi faktor penting dalam menentukan elektabilitas paslon. Khofifah-Emil, yang sudah dikenal luas sebagai petahana, memiliki keunggulan dibandingkan dengan Luluk yang relatif kurang dikenal publik.

3. Polbrain: Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans Berebut Pemilih
Survei Polbrain yang dilakukan pada 18-23 Oktober 2024 menunjukkan bahwa Khofifah-Emil memperoleh 49,3% dukungan, sementara Paslon Risma-Gus Hans berada di angka 35,2%. Luluk-Lukmanul tercatat memperoleh 5,3%, dan 10,2% responden masih belum menentukan pilihan.

Direktur Polbrain, Airlangga Pribadi Kusman, menilai bahwa meskipun Khofifah-Emil unggul, Pilgub Jatim masih akan berlangsung dinamis hingga hari pencoblosan. Ia menekankan bahwa faktor undecided voters dan pemilih yang masih bisa berubah pilihan menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir.

4. LSI Denny JA: Khofifah-Emil Tak Terkejar
Hasil survei LSI Denny JA yang dilaksanakan pada 27 Oktober-3 November 2024 memperlihatkan dominasi Khofifah-Emil dengan 67% elektabilitas. Paslon Risma-Gus Hans hanya meraih 19,1%, sementara Luluk-Lukmanul memperoleh 2,1%. LSI Denny JA menggunakan metodologi wawancara tatap muka dengan 1.000 responden dan margin of error 3,1%.

5. Katadata Insight Center: Khofifah-Emil Konsisten Unggul
Survei terakhir yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) pada 18-19 Oktober 2024 menunjukkan angka yang serupa, dengan Khofifah-Emil memperoleh 55,5%, sementara Risma-Gus Hans berada di angka 33,4%. Luluk-Lukmanul tercatat hanya memperoleh 6%. Survei ini dilakukan dengan metode online dan margin of error sebesar 4%.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, Khofifah-Emil masih memimpin dalam hampir seluruh survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga. Meskipun demikian, dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, persaingan antara Khofifah-Emil, Risma-Gus Hans, dan Luluk-Lukmanul diprediksi akan terus berlangsung sengit. Keputusan pemilih yang masih bisa berubah dan partisipasi pemilih yang tinggi akan menjadi faktor penentu siapa yang akan keluar sebagai pemenang Pilgub Jatim 2024. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow