5 Paket Sabu Gagal Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi
Paket narkoba itu diduga akan diselundupkan ke dalam Lapas. Namun, pihak Lapas beserta jajaran Satreskoba Polresta Banyuwangi masih menyelidiki modus penyelundupan yang akan dilakukan.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Petugas Lapas Kelas II A Banyuwangi berhasil menggagalkan penyelundupan sabu, Senin (20/11/2023) kemarin malam.
Untuk mengelebui petugas, paket sabu itu diselipkan ke dalam bungkus rokok.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono mengatakan, total ada 5 paket diduga sabu yang diamankan. Kesemuanya diselipkan dalam sebungkus rokok.
Atas temuan tersebut, pihak Lapas Banyuwangi kemudian melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi.
"Berat per paket diperkirakan sekitar satu gram," ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono.
Agus menjelaskan temuan tersebut bermula dari kecurigaan petugas terhadap aktivitas mencurigakan di luar tembok lapas.
Kala itu sekira pukul 22.00, terdapat dua pemuda yang mondar mandir di sisi luar tembok bagian timur lapas. Mereka mengendarai motor lalu berhenti.
"Petugas kami mencurigai dua pemuda yang berhenti di area timur tembok Lapas, satu orang terlihat menaruh barang pada gelondongan kayu yang ada di area tersebut," terang Agus.
Berdasarkan infomasi yang didapatkan dari petugas pos atas, setelah melaporkan pada komandan jaga, petugas melakukan penelusuran di area yang dicurigai telah diletakkan barang terlarang.
"Saat petugas memeriksa area tersebut, benar saja terdapat bungkus rokok yang didalamnya terdapat paket yang dibalut dengan solasi putih," imbuhnya.
Agus menyebut, paket narkoba itu diduga akan diselundupkan ke dalam Lapas. Namun pihaknya beserta jajaran Satreskoba Polresta Banyuwangi masih menyelidiki modus penyelundupan yang akan dilakukan.
"Kami bersama rekan-rekan Satreskoba masih mendalami temuan barang ini dan menyelidiki kemungkinan modus yang akan digunakan untuk memasukkan barang terlarang ini ke dalam Lapas," ungkapnya.
Agus menegaskan akan terus melakukan perang terhadap peredalan gelap narkoba dalam Lapas, sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakat dalam Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju.
"Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lain akan terus kami lakukan untuk menjaga kondusifitas keamanan dalam Lapas," pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?