Tiga Pelaku Pemerasan di Bojonegoro Asal Pasuruan

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Tiga dari lima pelaku pemerasan yang diringkus Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro di Pulau Bali pada 1 Januari 2024 merupakan warga asal Pasuruan Jawa Timur.

Tiga pelaku yang bukan warga Bojonegoro itu adalah, OR (48) asal Desa Gununggangsir RT1 RW6 Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, TU (39) asal Dusun Krajan Kulon RT1 RW2 Desa/Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan, dan GHM (31) warga Jl Gajahmada I/18H RT2 RW4 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

"Tiga pelaku yang telah kami amankan bukan warga Bojonegoro, mereka dari Pasuruan," ungkap Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah, Kamis (4/1/2024).

Sedangkan dua pelaku lainya berasal dari Bojonegoro, mereka berinisial S (31) asal Desa Gamongan RT2 RW2 Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, dan I (46) warga Desa Betet RT4 RW2 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.

Mereka semua ditangkap saat berlibur di Pulau Dewata menikmati uang hasil kejahatan yang dilakukan di wilayah hukum Polres Bojonegoro dengan cara meras seorang pengusaha berinisial NA (30), pada Senin 25 Desember 2023 lalu.

"Lima orang ini berhasil kita amankan di wilayah Jembrana-Bali," lanjutnya.

Dari keterangan lima tersangka terkuak jumlah total pelaku pemerasan yang menyaru sebagai wartawan sebanyak 17 orang.

"Total pelaku ada 17 orang, dari lima yang kita amankan, dua diantaranya aktor intelektual," pungkas Kasatreskrim Polres Bojonegoro.

Dua aktor intelektual yang dimaksud yakni OR (48) dan S (31). Kini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap 12 pelaku yang masih bebas berkeliaran. (*)

Editor : Rizqi Ardian