Satpol PP Kota Batu Tindak Tegas PKL Mobil dan Pikap
Tindakan tegas dilakukan karena selain mengganggu pengguna jalan juga melakukan parkir liar. Sehingga dengan dibantu oleh Dishub, PKL yang menggunakan roda empat akan di denda sebesar Rp 500 ribu.
Kota Batu, SJP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu menindak tegas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan mobil dan pikap di bahu jalan.
Hal ini dikarenakan selain mengganggu pengguna jalan juga melakukan parkir liar. Sehingga dengan dibantu oleh Dishub, PKL yang menggunakan roda empat akan didenda sebesar Rp 500 ribu.
"Total ada 8 mobil PKL yang ditertibkan selama dua pekan terakhir karena berjualan di jalan protokol, trotoar jalur hijau dan fasilitas umum," urai Kepala Satpol PP Kota Batu Abdul Rais pada Jumat (1/3/2024).
Meski begitu, sebelumnya para PKL yang nekad berjualan sudah diberikan imbauan dan peringatan tertulis, namun tak diindahkan hingga akhirnya ditertibkan dengan cara diderek.
Sebanyak 8 unit mobil ditertibkan karena didapati berjualan di Jalan Sultan Agung, Jalan Dewi Sartika, Jalan Hasanudin dan Jalan Brantas. PKL tersebut rata-rata berjualan di bahu jalan yang secara otomatis juga melanggar Perda.
"Jadi mobil-mobil PKL melanggar tersebut dibawa ke halaman Balai Kota Among Tani untuk diambil pemiliknya dan bagi PKL yang melanggar harus membayar denda sebesar Rp 500 ribu. Jika kendaraan tak segera diambil akan didenda dengan hitungan per hari Rp 100 ribu dan kalau masih bandel maka akan dikenakan tindakan tipiring," imbuhnya.
Tak hanya kepada PKL bermobil, Abdul Rais juga menegaskan penertiban juga dilakukan pada PKL yang menggunakan jalur pedestrian.
Hal itu dikarenakan para PKL melakukan pelanggaran menggunakan fungsi kawasan tempat parkir atau bahu jalan untuk kepentingan usaha pokok serta mengganggu keindahan dan arus lalu lintas di jalan protokol. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
