Kembali ke Alami, Petani di Desa Minggirsari Kabupaten Blitar Ciptakan Pupuk Organik
Kepala Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Eko Hariadi mengaku mulai mengajak petani untuk kembali ke alami atau menciptakan pupuk organik itu pada tahun 2020. Pupuk organik yang berhasil diciptakan ini terbuat dari protein hewani dan protein nabati.
Kabupaten Blitar, SJP - Pemerintah Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar mengajak warganya yang berprofesi sebagai petani untuk kembali ke pertanian alami.
Dalam hal ini, Pemdes bekerja sama dengan penggiat pertanian alami dan mitra dari gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sekarsari atau yang tergabung dalam Bengkel Tani Desa Minggirsari untuk menciptakan pupuk organik.
Kepala Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Eko Hariadi mengaku mulai mengajak petani untuk kembali ke alami atau menciptakan pupuk organik itu pada tahun 2020. Pupuk organik yang berhasil diciptakan ini terbuat dari protein hewani dan protein nabati.
"Tepatnya pada bulan Februari tahun 2021 kami bertemu dengan Gapoktan dan penggiat pertanian untuk mendiskusikan soal pertanian alami. Akhirnya, melalui Bengkel Tani Desa Minggirsari tercipta pupuk organik yang terbuat dari protein hewani dan nabati," ucapnya.
Sementara itu Kepala Bengkel Tani Desa Minggirsari Syaiful Romyan menuturkan pupuk organik yang berhasil diciptakan berupa cair dan diberi label MULIA dengan berbahan dasar seperti ikan laut, susu segar, air kelapa, rempah-rempah hingga daun azola dan sudah diproduksi di Bengkel Tani Minggirsari sejak (02/03/21).
Sejauh ini, pupuk organik buatan Bengkel Tani Desa Minggirsari sudah laris dipasaran dan selalu dicari petani yang ada di Desa setempat hingga sekitarnya.
"Dalam jangka waktu panjang, penggunaan pupuk organik ini dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Selain itu juga sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini untuk masyarakat Desa Minggirsari agar mengkonsumsi sayuran yang sehat, tidak mengandung zat-zat yang terkandung didalam sayuran pupuk anorganik," tutur dia.
Selain menciptakan pupuk organik cair, Bengkel Tani Desa Minggirsari Kabupaten Blitar memproduksi Jamu Ternak yang dikhususkan untuk hewan ternak, unggas dan ikan air tawar dengan label MULIA.
Syaiful juga menyebut, aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan di Bengkel Tani Desa Minggirsari juga mendapat pendampingan dari P4S Alam Lestari.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 Bappedalitbang Pemkab Blitar sebagai fasilitator pelaporan inovasi Daerah di Kabupaten Blitar dengan memfasilitasi pengelolaan data inovasi dan penyampaian materi publikasi. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?