Sajikan Data untuk Masyarakat, Ini Langkah Dinas Kominfo Bondowoso

Kabupaten Bondowoso, SJP - Satu Data Indonesia yang menjadi kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses, memerlukan dukungan dari semua pihak.

Untuk memenuhi hal itu, Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan menyuguhkan data melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, agar bisa dikonsumsi oleh publik, melalui satu data Bondowoso.

Keterbukaan data ini, bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal pembangunan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melakukan pengisian data statistik sektoral.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Sabhabina Praja 2 Sekretariat Daerah (Setdakab) Bondowoso, dengan menghadirkan perwakilan dari 35 OPD, pada Senin (19/2/2024).

Kepala Dinas Kominfo Bondowoso, Ghozal Rawan menerangkan, saat ini pihaknya bersama BPS mengajak semua OPD untuk menyajikan data terbaru, untuk mengisi data yang akan diupload di portal satu data Bondowoso.

“Jadi melalui kegiatan ini diharapkan ada kesepakatan dari masing-masing OPD, selaku produsen data, untuk menampilkan data mana yang bisa disajikan kepada masyarakat, sebagai konsumen data,” katanya usai kegiatan.

Ghozal menambahkan, Dinas Kominfo menginginkan ada perhatian dari masing-masing OPD, agar berpartisipasi aktif dalam menyajikan data untuk keterbukaan publik. 

“Kita harapkan ada perhatian dari OPD, agar data yang disajikan untuk masyarakat benar-benar valid dan dibutuhkan oleh pihak konsumen. Kami harap kepada OPD agar mengira-ngira, data apa saya yang akan disajikan,” harapnya.

Nantinya, masyarakat yang ingin mengakses data bisa mengunjungi portal resmi Kominfo Bondowoso, di laman website bondowosokab.go.id, melalui kanal khusus, yang akan dilaunching bulan April 2024 mendatang.

“Sebelum dilaunching kita akan pilah, data mana yang siap untuk disuguhkan kepada konsumen dan data mana yang hanya khusus dikonsumsi oleh pimpinan,” kata mantan Kabag Umum Setdakab Bondowoso ini.

Saat ini data yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, adalah data-data di beberapa OPD yang menyajikan pelayanan publik dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Seperti Dinas Perizinan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial P3AKB dan Dispendukcapil. Oleh karena itu, kami berharap dukungan dari semua OPD agar bisa segera menyuguhkan data kepada kami,” pungkasnya. (*)

Editor : Tri Sukma