Bupati Petahana Purworejo Yuli Hastuti Tak Permasalahkan Disebut Bupati Termiskin
Yuli Hastuti tambahkan jabatan bupati bukanlah sarana untuk memperkaya diri melainkan bentuk pengabdian kepada masyarakat, sebuah prinsip yang ia pegang teguh
PURWOREJO, SJP - Salah satu media siber sebut Bupati petahana Purworejo Yuli Hastuti sebagai bupati termiskin di Indonesia.
Diberitakan bahwa total harta berkisar Rp 367 juta.
Sesuai laporan harta kekayaan Bupati Yuli Hastuti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Januari 2024, Yuli Hastuti tidak memiliki tanah dan rumah.
Namun ia tetap yakin bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah yang paling utama dalam jabatannya.
Yuli resmi menjadi bupati Purworejo dan dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Rabu, 13 Desember 2023.
Sebelumnya, menjabat bupati Purworejo, ia menjabat sebagai wakil bupati Purworejo.
"Ada berita yang menyebut saya bupati termiskin, bahkan se-Indonesia, tetapi saya tidak minder. Jabatan bupati bagi saya adalah untuk mengabdi, seperti pesan dari almarhum suami," kata Yuli seperti dilansir dari Beritasatu.com.
Yuli Hastuti tambahkan jabatan bupati bukanlah sarana untuk memperkaya diri.
Ia sebut bahwa jabatan ini bentuk pengabdian kepada masyarakat, sebuah prinsip yang ia pegang teguh.
Prinsip itu ia warisi dari almarhum suaminya, Kelik Sumrahadi, mantan bupati Purworejo.
Seusai mengambil cuti, Yuli tidak akan lagi tinggal di rumah dinas bupati.
Ia kembali ke rumah keluarga suaminya di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Purworejo.
Yuli juga menyebut, rumah yang ia tinggali bukan miliknya sendiri. Melainkan rumah turun-temurun dari keluarga almarhum suaminya yang dibangun pada 1800-an.
"Rumah keluarga almarhum, dahulu atapnya damen, sekarang sudah genting. Ini rumah warisan turun-temurun," jelas Yuli.
Secara ringkas, data kekayaan adalah alat transportasi dan mesin sebesar Rp 291.750.000, harta bergerak lainnya yaitu Rp 26.390.000 serta kas dan setara kas: Rp 49.370.958 dengan total harta kekayaan Rp 367.510.958, tanpa ada utang tercatat. (**)
Sumber: Beritasatu/Muharom Adi Yuliarta
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?