Pengamat Ungkap Rahasia Partai Banteng Mampu Duduki Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO, SJP - Pengamat politik dari lembaga Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi mengungkap rahasia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kota Mojokerto tetap digdaya di tengah tergerusnya suara PDI-P di beberapa daerah. 

Terbukti, dalam hasil hitung cepat atau quick count, pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Mojokerto yang diusung PDI-P unggul dari paslon lain. Tidak hanya itu, calon gubernur Jawa Timur yang diusung oleh partai berlogo banteng itu juga unggul di Kota Mojokerto.

Dalam data hitung cepat yang dihimpun oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Mojokerto, pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan gubernur Jawa Timur di Kota Mojokerto.

“Meski kalah di banyak daerah, di Pilgub Jawa Timur Risma menang di Kota Mojokerto,” kata Ikhsan Rosidi kepada suarajatimpost.com, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Ikhsan, kemenangan PDI-P di Kota Mojokerto mengonfirmasi bahwa Kota Mojokerto adalah salah satu wilayah sub kultur arek yang selama ini menjadi basis suara kaum nasionalis dan menjadi lumbung suara utama bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Kata Ikhsan, pemilih PDI-P adalah pemilih setia. Hal itu sekaligus menjadi bukti bahwa PDI-P merupakan partai dengan pemilih paling loyal dibanding partai-partai besar lain di Indonesia. Organisasi dan struktur di bawahnya akan tegak lurus terhadap keputusan partai.

Kedigdayaan di Kota Mojokerto mengonfirmasi bahwa PDI-P mampu mempertahankan suara Pemilu 2024. Itu artinya, mesin partai tetap berjalan. Buktinya, PDI-P meraih kursi terbanyak pada Pemilu 2024. Rahasianya, karena kader PDI-P konsisten melakukan canvassing.

“Seperti kita tahu. PDIP Kota Mojokerto memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2024 lalu. Sebanyak lima kursi di DPRD Kota Mojokerto. Sehingga tak heran jika Risma memenangi mayoritas suara di sini,” tandasnya.

Untuk diketahui, paslon gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Risma-Gus Hans unggul di Kota Mojokerto dengan perolehan 37.107 suara atau 49 persen. Sementara paslon nomor urut 2, Khofifah-Emil memperoleh 35.417 suara atau 46,55 persen.

Selanjutnya, pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kota Mojokerto memperoleh 3.563 suara atau 4,68 persen. (*) 

Editor: Ali Wafa