Musim Angin Gending Berpotensi Bencana Kebakaran, BPBD Kota Probolinggo Imbau Pentingnya Mitigasi Internal

Kota Probolinggo, SJP - Musim angin gending mulai dialami dan dirasakan oleh masyarakat Kota Probolinggo. Hal ini dinilai menjadi pemicu salah satu kerawanan bencana kebakaran.

Atas hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Kebakaran ini menjadi kerawanan di Kota Probolinggo ketika musim angin Gending. Sebab angin ini bersifat kering namun juga basah,"ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito pada Senin (01/07) pada Suara Jatim Post.

Sehingga dalam kesempatan ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk pentingnya melakukan mitigasi internal didalam keluarga.

Sebab, menurutnya mitigasi internal ini dinilai ampuh meminimalisir beberapa kerawanan bencana termasuk kebakaran.

"Mitigasi internal itu antara lain, selalu cek kondisi rumah jika berpergian, cek kabel listrik dan stop kontak, kompor , termasuk tidak membakar sampah , karena ketika musim angin berpotensi benda-benda mudah terbakar,"ucapnya.

Pihaknya mengimbau betul, warga untuk tidak melakukan pembakaran sampah , atau benda-benda yang dianggap tidak berguna karena bisa berpotensi menjalar pada benda lain yang mudah terbakar.

Termasuk pembakaran lahan, jika angin dalam kondisi kencang, bisa membahayakan benda-benda sekitar.

"Selain itu, kita juga terus berkoordinasi dengan tim damkar Kota Probolinggo. Sehingga, kaitannya dengan kebakaran bisa kita lakukan upaya pencegahan termasuk penanganan,"tambah Sugito.

Pasalnya, berdasarkan data Kota Probolinggo telah menangani 20 kasus kebakaran baik kebakaran rumah maupun lahan, meski jumlah itu didominasi kebakaran lahan.

Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan dengan adanya kelurahan tangguh bencana yang ada di Kota Probolinggo.

"Kelurahan tangguh bencana ini juga jadi garda terdepan dalam melakukan mitigasi, edukasi hingga pencegahan berbagai kerawanan bencana termasuk kebakaran,"tutupnya.

Termasuk, pihaknya juga terus bersama damkar Kota Probolinggo memberikan pelatihan antisipasi kebakaran maupun pemadaman api.

Seperti pelatihan penanggulangan kebakaran baik menggunakan kain basah atau APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan simulasi penanggulangan kebakaran dengan media kayu.(*)

Editor: Tri Sukma