Didepan DPR RI, Kalapas Pamekasan Bantah Mamin Narapidana Tak Layak Konsumsi

Isu tersebut tidak benar dan tidak mungkin narapidana diberi konsumsi yang tidak layak. Sebab pihaknya setiap harinya melakukan pengecekan terhadap mamin yang akan disalurkan.

Faisol

11 Oct 2023 - 23:45

Didepan DPR RI, Kalapas Pamekasan Bantah Mamin Narapidana Tak Layak Konsumsi

Kepala Lapas Pamekasan saat menjelaskan perihal makanan dan minuman untuk para narapidana kepada anggota DPR RI

Kabupaten Pamekasan, SJP - Kepala Lapas Klas IIA Pamekasan Seno Utomo membantah adanya isu mamin (makan dan minum) narapidana tidak layak konsumsi.

Hal itu disampaikan Seno Utomo didepan anggota DPR RI Fraksi PAN saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Lapas Klas IIA Pamekasan, Rabu (11/10/2023).

Ia menyebut, isu tersebut tidak benar dan tidak mungkin narapidana diberi konsumsi yang tidak layak. Sebab pihaknya setiap harinya melakukan pengecekan terhadap mamin yang akan disalurkan.

“Tidak benar, karena kita setiap harinya pasti ngontrol. Seperti tadi, tadi itu lauknya ikan ayam, siangnya telor dan nanti (sorenya) daging. Terus bergantian lauknya,” katanya.

Seno mengatakan bahwa pihak ketiga dalam hal ini CV Persada Utama telah pandai dalam mengalokasikan anggaran mamin untuk warga binaan Lapas Pamekasan.

Sebab, kata dia, anggaran mamin setiap harinya untuk narapidana sebesar Rp 11.000 sebelum dipotong pajak. Rp 11 ribu itu dibagi 3 untuk mamin pagi, siang dan malam.

“Anggarannya Rp 11.000 sebelum pajak. Makannya setiap harinya tiga kali. Jadi 11 ribu rupiah itu dibagi 3 kali makan,” ungkapnya.

Diketahui, untuk anggaran mamin untuk 1.190 narapidana sebesar Rp 13.090.000 setiap harinya. Jika dikalkulasi dalam setahun muncul angka sebesar Rp 4.777.850.000.

Sementara anggaran Pengadaan Bahan Makanan Warga Binaan Lapas Klas IIA Pamekasan tahun 2023 sebesar Rp 8.555.600.000.

Artinya, pengadaan mamin yang dimenangi CV Perdana Utama kelebihan anggaran sebesar Rp 3.777.750.000.

“Itu urusan pusat, dan kelebihan anggarannya itu nantinya dikembalikan ke kas negara,” tandasnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PAN Slamet Ariyadi saat melakukan sidak di ruang persediaan mamin Lapas Klas IIA Pamekasan tidak menemukan apapun.

Ia menduga mamin untuk makan siang warga binaan Laps Klas IIA Pamekasan telah disalurkan sebelum pihaknya sampai ke lokasi.

“Saat sidak tidak menemukan apapun dan dapurnya bersih,” pungkasnya. (*)

Editor: Queen Ve