Tingkat Pengangguran Turun, Pemkot Mojokerto Bakal Tingkatkan Pertumbuhan Investasi

Kota Mojokerto, SJP - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Mojokerto pada tahun 2023 sudah tunjukkan penurunan mencapai 0,32 persen.

Hal itu dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto, bahwa angka TPT per bulan Agustus 2023 turun menjadi 4,73 persen.

Data ini berbeda dengan Agustus 2022 berada di angka 5,05 persen.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro katakan penurunan TPT ini tunjukkan tren positif dalam pemulihan ekonomi dan ketenagakerjaan di kota terkecil se-Jawa Timur itu dan picu adanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Alhamdulillah, ini berkat upaya masif yang dilakukan mulai dari fasilitasi pelatihan kerja berbasis kompetensi, job fair, dan peran para investor yang masuk ke Kota Mojokerto,” ujarnya, Jumat (05/01/2024).

Mas Ali, sapaan akrabnya, menjelaskan para pengusaha sudah tunjukkan semangat untuk berinvestasi dan menyerap tenaga kerja di Kota Mojokerto yang tidak sengaja dapat menurunkan TPT secara masif.

“Presiden Jokowi juga meminta peningkatan investasi yang akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya. Sehingga, pelayanan perizinan terus kita sederhanakan dan dipercepat sehingga akan menarik investasi,” tuturnya.

Mas Ali tambahkan, menurunnya berdampak juga Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kota Mojokerto yang mengalami peningkatan dari 69,41 persen pada Agustus 2022, naik menjadi 72,50 persen di Agustus 2023.

Ini berdampak pada peningkatan produktivitas yang pada akhirnya akan memicu kenaikan Produk domestik bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi.

"Kita bakal meningkatkan kualitas SDM Kota Mojokerto agar meningkatkan serapan angkatan kerja di dunia kerja dan dunia industri. Seperti, peningkatan pelatihan dan penambahan skill," pungkasnya.(*)

editor: trisukma