Warga Bojonegoro Sekitar Gudang Penyimpanan Surat Suara Pemilu Ketiban Berkah
Pantauan suarajatimpost.com dilokasi, nampak ratusan pekerja pelipat surat suara fokus dan cekatan dalam melaksanakan tugasnya. Rata-rata mereka sudah lama dan langganan menjadi pekerja musiman pelipat surat suara.
Bojonegoro, SJP- Warga Bojonegoro yang tinggal di sekitaran gudang penyimpanan surat suara Pemilu 2024 ketiban berkah.
Bagaimana tidak, pesta demokrasi lima tahunan itu dapat menyedot tenaga kerja musiman yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
Pelipatan surat suara yang telah dimulai sejak Kamis (4/1/2024) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro sudah memberdayakan warga sekitar gudang penyimpanan dengan jumlah keseluruhan 300 orang.
Pantauan suarajatimpost.com di lokasi, nampak ratusan pekerja sedang fokus menyortir dan melipat surat suara.
Kebanyakan dari mereka sudah lama dan langganan menjadi pekerja musiman untuk KPU Kabupaten Bojonegoro
Salah satunya yakni Arjuna Afrianto, yang menyatakan jika dirinya sudah sekitar kurang lebih 4 kali langganan menjadi pekerja musiman KPU.
"Sudah langganan rutin tiap kali Pemilu, kalau gak salah sudah 4 kali ini menjadi pelipat suara," ungkapnya, Jum'at (5/1/2024).
Dalam kerjakan tugas melipat surat suara, Arjuna tergabung dalam tim yang berisi 5 orang.
Dalam sehari mereka ditargetkan minimal menyelesaikan 5000 surat suara.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Fatkhur Rochman katakan, kegiatan pelipatan dilakukan di dua tempat, lokasi pertama berada di gudang penyimpanan milik KPU Kabupaten Bojonegoro Jl KH R Moch Rosyid no 93 untuk surat suara DPRD Bojonegoro, dan lokasi kedua di gudang yang disewa KPU Kabupaten Bojonegoro di Desa Mlaten Kecamatan Kalitidu untuk menyimpan surat suara DPD RI.
"Tiga ratus orang yang kami berdayakan itu terbagi dua, masing-masing gudang 150 orang pelipat surat suara," tandasnya.
Seluruh pengerjaan pelipatan ditargetkan selesai dalam 6 hari kedepan, yakni pada tanggal 9 Januari 2024. Adapun honor bagi para pekerja yakni sebesar Rp175 per lembar surat suara.
Nominal itu merupakan hasil kesepakatan bersama.
Jika dikalkulasi, para pekerja dapat mengantongi upah sebanyak Rp875 ribu. Rincianya, upah Rp175 dikalikan minimal 5000 surat suara perhari.
"Pelipatan surat suara kami targetkan selesai 9 Januari 2024," lanjut Fakhur Rochman.
Sebelumnya para pekerja itu telah dibekali bagaimana cara menyortir surat suara yang rusak dan melipat surat suara yang benar.
"Pembekalan itu kami berikan melalui bimbingan teknis," pungkasnya. (*)
Editor: trisukma
What's Your Reaction?