SMA BSS Inovasikan Merdeka Belajar Hingga Diapresiasi Pemkot Malang

Malang, SJP - SMA Brawijaya Smart School (BSS) kreatif berinovasi menerapkan program Merdeka Belajar.

Diantara hasil inovasi pembelajaran tersebut digelar Movie Fest yang menghasilkan karya sinematik.

Bahkan film karya para siswa (BSS) ini pun diapresiasi Pemkot Malang.

Hal ini disampaikan oleh Staf Urusan Humas SMA BSS, Anisa Nuraini SPd.

Ia katakan konsep pendidikan di sekolah ini mengedepankan pembentukan karakter dengan program unggulan profil pelajar Pancasila yang sudah lama dilaksanakan BSS.

Lantas kemudian diintegrasikan dengan program Kurikulum Merdeka yang diinstruksikan Pemerintah.

"Bahwa konsep pendidikan di sekolah ini sebenarnya telah lama mengimplementasikan program Merdeka Belajar," ungkap Anisa, Selasa (27/02). 

Selain itu, pihak sekolah memang memberikan kesempatan dan kemudahan agar para guru mencari program inovasi.

Mereka diberi kesempatan mengikuti berbagai Workshop Offline ataupun Online.

Juga, ketika seorang guru telah menerima ilmu baru, pengetahuan tersebut wajib diseminasikan ke pengajar yang lain.

"Berbagai hal yang dilakukan guru kemudian menghasilkan proyek, atau karya maupun Best Practise. Tentunya hal ini dapat mengangkat nilai akreditasi sekolah," ucap Anisa.

Contohnya seperti Movie Fest, yakni festival film yang banyak mengajari siswa tidak hanya merekam adegan namun mereka juga diajari cara Acting, Editing dan Taping, yang tak segan BSS mendatangkan praktisi dari Kampung Film di Pakisaji.

Hebatnya, potensi sinematik siswa SMA BSS ini dinilai dapat mengangkat nilai postif generasi muda. Khususnya pariwisata dan bidang kepemudaan Kota Malang. Hingga kemudian diapresiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).(0)

Editor: Tri Sukma