Universitas Negeri Malang Gelar Kuliah Tamu Hadirkan Presdir Tjiwi Kimia
Rektor UM Prof Haryono MPd tuturkan, bahwa kampusnya ingin menjadi kampus yang sehat dan mencerdaskan dengan prinsip dalam mengembangkan konsep Integrated Sustainable Development Goals (iSDG) secara terpadu dan berkelanjutan
Malang, SJP - Universitas Negeri Malang gelar kuliah tamu hadirkan Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
Selain itu kedua pihak menandatangani MoU guna buka peluang kembangkan Integrated Sustainable Development Goals (iSDG).
Dalam kuliah tamu ini, Presdir Tjiwi Kimia Suhendra Wiriadinata beberkan jika perusahaannya mampu memproduksi 98 juta ton per tahun.
Pihaknya sumbang pendapatan negara nomer tiga terbesar setelah minyak dan perusahaan ini dapat raup devisa mencapai 52 milyar dolar per tahunnya.
Sedangkan mengenai bahan baku, Tjiwi Kimia mengambil 70 persen kayu sisanya 30 persen dari bahan daur ulang.
Guna imbangi ketergantungan dengan alam, pabrik kertas ini kembangkan program desa makmur peduli, yakni memberikan edukasi kepada masyarakat pelosok yang membuka lahan ladang tanpa harus membakar.
"Program ini diapresiasi dan diduplikasi oleh Pemerintah serta beberapa perusahaan lain," ungkap Suhendra, Selasa (27/02) di Graha Cakrawala.
Lewat keberhasilan program desa makmur, Tjiwi Kimia saat ini telah mampu eksport kertas ke 100 negara.
Namun dengan tetap menerapkan prinsip keberlanjutan, serta implementasikan program CSR untuk penghijauan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Senada dalam kesempatan yang sama, Rektor UM Prof Haryono MPd tuturkan, bahwa kampusnya ingin menjadi kampus yang sehat dan mencerdaskan dengan prinsip dalam mengembangkan konsep Integrated Sustainable Development Goals (iSDG) secara terpadu dan berkelanjutan.
"Tjiwi kimia yang juga memiliki visi dan misi yang sama. yaitu prinsip produk yang dihasilkan sehat dan ramah lingkungan. ini menjadi sesuatu yang bisa dikolaborasikan," ucap Rektor.
Sehingga penandatanganan MoU dengan Tjiwi Kimia diharapkan oleh keluarga besar UM, hasil dan proses penelitiannya dapat bersinergi dengan yang dikembangkan oleh perusahaan pabrik kertas ini.
"Nantinya mahasiswa bisa juga belajar magang di sana sambil melakukan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari proses belajar,"tutur Prof Hariyono.
Rektor ini menuturkan pula melalui kuliah tamu ini juga diharapkan bisa membuka cakrawala wawasan seluruh mahasiswa UM. (0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?