Prabowo-Gibran Unggul Versi Quick Count, Ini Rencana dan Program Repnas Jatim

Surabaya, SJP - Pembina Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju Jawa Timur, Restu Prayogi, tanggapi hasil perolehan suara sementara yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran dalam perhitungan cepat dan quick count, pada Kamis (15/2/2024).

Restu mengimbau agar para pendukung Prabowo-Gibran tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan ini. Ia menegaskan bahwa Repnas Jatim tetap berkomitmen untuk mendukung program pasangan tersebut, khususnya dalam menciptakan 19 juta lapangan kerja baru.

"Kemenangan ini merupakan kemenangan untuk anak muda di Jawa Timur dan Indonesia. Suara anak muda sangat menentukan terlaksananya program tersebut dengan baik dan optimal," ujar Restu.

Meskipun demikian, Restu mengingatkan agar semua pihak tetap sabar menunggu real count resmi dari KPU.

Ia juga menekankan bahwa keunggulan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, termasuk relawan dan partai politik pengusung Prabowo-Gibran.

"Hasil quick count ini cukup membuat kami senang dan ini buah kerja keras solidaritas tim dari semua stakeholder," kata Restu.

Setelah kemenangan ini, sambungnya, Repnas Jawa Timur akan mulai menjalankan program untuk menciptakan 2 juta pengusaha baru.

"Salah satu wujud nyata program ini adalah menciptakan pengusaha dan enterpreneur baru," jelas Restu.

Hal ini penting untuk membuka peluang bagi generasi muda dalam menghadapi bonus demografi di tahun 2030.

Repnas Jatim juga berencana memberikan pelatihan bagi pengusaha muda di seluruh Indonesia untuk mencapai target 19 juta lapangan kerja baru menuju Indonesia Emas 2045.

"Program kami sudah matang dan siap dijalankan. Tentunya, program ini sejalan dengan program Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas 2045," kata Restu.

Restu tambahkan bahwa program lapangan kerja baru ini akan menjangkau seluruh pelosok Indonesia, tidak hanya kota metropolitan.

Wakil Ketua Alfa Repnas Jatim, dr. Makhyan Jibril, menambahkan bahwa beberapa program, seperti makan siang gratis untuk anak sekolah dan pengembangan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), akan menyerap tenaga kerja yang cukup baik di Jawa Timur.

"Program-program ini akan membantu anak muda untuk membuka lapangan kerja baru," pungkasn Jibril.

Editor : Rizqi Ardian