Gus Barra Menang Mutlak di Semua Dapil Kabupaten Mojokerto, Tinggal Tunggu Keputusan KPU
Dia menilai data kemenangan itu sudah valid dan mempunyai kekuatan hukum lantaran data itu diperoleh oleh saksi dan ditandatangani.
MOJOKERTO, SJP - Ketua tim pemenangan pasangan calon (paslon) Muhammad Albarraa dan Muhammad Rizal Octavian (Mubarok), Suwandy Firdaus mengklaim pihaknya menang di semua daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah unggul di lima dapil Kabupaten Mojokerto,” ucap Suwandy kepada suarajatimpost.com, Kamis (28/11/2024).
Bahkan dia menyebut, perolehan suara unggul terjadi hampir di semua kecamatan di Kabupaten Mojokerto.
“Saya tidak melihat keunggulan secara rinci. Tapi hampir di semua kecamatan unggul,” sambung ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Mojokerto.
Kendati begitu, dia mengakui, bahwa ada beberapa kecamatan yang Paslon Mubarok mengalami kekalahan. Namun angkanya terbilang kecil.
“Kalau tidak salah Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Dawar dan Kecamatan Dlanggu,” lanjutnya.
Suwandy menerangkan, pada saat suara masuk sekitar 80 persen, pihaknya sudah menggelar jumpa pers untuk menerangkan kemenangannya. Kini data suara masuk sudah mencapai 100 persen dan pihaknya kembali menyatakan menang.
“Tentunya, kemenangan ini untuk Mubarok sudah bisa dipastikan. Karena kami juga tahu bahwa ini adalah kemenangan mutlak data kami sudah lengkap,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur itu.
Dia mengatakan, hari ini tim pemenangan koordinator desa (kordes) dan koordinator kecamatan (korcam) berkumpul untuk menyerahkan data perolehan suara di masing-masing desa.
“dikumpulkan kordes dan korcam untuk mengumpulkan C Hasil,” katanya.
Dia menilai, data kemenangan itu sudah valid dan mempunyai kekuatan hukum. Sebab, data C Hasil itu diperoleh dari para saksi dan telah ditandatangani oleh semua pihak terkait.
“Itu adalah data valid yang mempunyai kekuatan hukum. Karena saksi menandatangani itu. Dan itu adalah alat bukti yang kuat,” ungkapnya.
Menurut dia, kemenangan Paslon Mubarok bukan hanya kemenangan untuk orang tertentu saja. Melainkan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Dari tahun ke tahun, masyarakat Mojokerto ingin menjadi masyarakat yang adil dan makmur,” tuturnya.
Hal itu merupakan visi-misi yang diusung Paslon Mubarok pada Pilkada 2024. Pihaknya berjanji akan terus berkomitmen mengawal Paslon Mubarok sampai dilantik. Bahkan akan dikawal sampai menjalankan pemerintahan di Kabupaten Mojokerto.
“Dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati untuk mengingatkan tugas kita menyejahterakan masyarakat Mojokerto. Atas rida Allah pasti bisa. Harapan kita dan harapan Romo Kiai Asep untuk Mojokerto lebih baik,” kata dia.
Diungkapkannya, kunci kemenangan pasangan ada pada semangat masyarakat dalam melakukan perubahan.
“Rahasianya bisa mengalahkan petahana bahkan dinasti yang pertama adalah semangat tulus ikhlas kita ingin perubahan. Yang kedua adalah rida Allah,” tandasnya.
KH Saifudin Chalim menambahkan, kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat. Dirinya berpandangan kemenangan Paslon Mubarok berangkat dari keinginan masyarakat.
Hal itu terbukti sejak awal, saat Paslon Mubarok melaksanakan kampanye minat masyarakat begitu tinggi.
“Ini karena keinginan keras dari masyarakat bisa dilihat, bahwa kita sangat diminati saat kita menyelenggarakan kampanye,” tuturnya.
Menurutnya, ketika keinginan masyarakat sudah bergemuruh, maka tidak akan bisa dikalahkan. Namun baginya, tidak ada artinya menang dalam pilkada jika bukan untuk tujuan yang mulia.
Dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur dibutuhkan keyakinan, usaha dan doa.
Data yang dihimpun media ini, pasangan calon nomor urut 2, Muhammad Albarra dan Muhammad Rizal Octavian mendapat suara sebanyak 53,4 persen atau 372.389 suara.
Sementara untuk pasangan calon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi mendapat suara 46,4 persen atau 325.170 suara.
Meski demikian, KPU Kabupaten Mojokerto belum merilis hasil rekapitulasi perolehan suara masing-masing paslon. Saat ini KPU masih melakukan persiapan rekapitulasi tingkat kecamatan yang akan digelar pada Jumat 29 November 2024. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?