Polisi Sesalkan Korban Curanmor di Probolinggo Enggan Melapor

PROBOLINGGO, SJP - Warga Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo merasa diteror oleh aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kian marak. 

Bahkan, aksi curanmor terjadi berulang dalam waktu relatif berdekatan. Dua peristiwa curanmor terjadi di depan Masjid Jamik Kandang Jati Kulon dan di sebelah barat Istana Motor Kraksaan.

Lokasi pertama di depan Masjid Jamik Kandang Jati Kulon. Sebuah motor bebek yang diparkir di depan rumah raib digondol maling. Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV yang berada di area tersebut.

Lokasi kedua yakni di area Istana Motor Kraksaan. Seorang pria terlihat mengincar motor matic warna merah yang terparkir. Dari rekaman CCTV, pelaku sempat menaiki motor tersebut dan berusaha merusak kunci motor.

Namun, usaha itu akhirnya gagal. Pelaku kabur terbirit-birit. Saat itu, diduga ada orang lain yang mengetahui aksi pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Dj. Setyo membenarkan adanya dua kejadian curanmor yang terekam kamera CCTV itu.

“Satunya berhasil bawa kabur motor. Satunya gagal, karena keburu ketahuan, mungkin ya,” jelas Iptu Setyo, Rabu (8/1/2025).

Namun sayangnya, meski aksi curanmor itu terjadi berulang kali, namun sejauh ini belum ada korban yang melaporkan tindak pencurian itu kepada polisi.

“Tapi anggota kami sudah bergerak jemput bola, menyelidiki kasus tersebut. Rekaman CCTV saat maling beraksi, viral,” tambah Iptu Setyo.

Karena itu, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku berdasarkan bukti rekaman CCTV dan keterangan warga sekitar.

Kemudian, warga diharapkan segera melaporkan setiap aksi kriminal kepada polisi agar segera dilakukan penindakan. Setiap menemukan aktivitas mencurigakan, warga diminta segera melapor.

"Jangan sembarangan meninggalkan kunci kendaraan. Pastikan kendaraan terkunci dan gunakan kunci ganda untuk keamanan lebih," tegasnya. (*)

Editor: Ali Wafa