Persaingan Ketat 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024, Ini Profil Lengkapnya

JAWA TIMUR, SJP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada Jatim 2024. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Pilkada Jatim 2024 akan semakin menarik dengan persaingan sengit antara para kandidat, termasuk para perempuan kuat yang bersaing untuk mengisi kursi Gubernur Jawa Timur di Surabaya.

KPU Jatim telah menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) cagub-cawagub, yaitu: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim pada nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans pada nomor urut 3. Berikut adalah profil lengkap calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur:

1. Luluk Nur Hamidah
   Luluk Nur Hamidah adalah politisi PKB yang diusung sebagai cagub Jatim. Lahir di Jombang pada 25 Juni 1971, Luluk aktif di politik meski baru pertama kali maju dalam Pilkada. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI dan terlibat dalam berbagai organisasi seperti PP RMI-PBNU dan KNPI. Luluk memiliki latar belakang pendidikan S1 di IAIN Sunan Ampel Malang, serta S2 di Universitas Indonesia dan Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
2. Lukmanul Khakim
   Lukmanul Khakim, politisi muda asal Lamongan yang lahir pada 8 Januari 1983, adalah wakil dari Luluk dalam Pilkada Jatim. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI 2014-2019, Lukmanul juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB dan Ketua Bidang Perdagangan dan Perindustrian PKB. Lukmanul menyelesaikan S2 di Universitas Krisnadwipayana Jakarta dan aktif dalam berbagai posisi di NU.
3. Khofifah Indar Parawansa
   Khofifah, yang lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965, adalah sosok yang sudah sangat berpengalaman dalam dunia politik Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Sosial, dan Gubernur Jawa Timur. Kali ini, Khofifah kembali maju di Pilkada 2024 dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 15 partai politik. Ia menempuh pendidikan S3 di Universitas Airlangga dan telah berkarier di DPR sejak 1990-an.
4. Emil Elestianto Dardak
      Emil Dardak, yang lahir di Jakarta pada 20 Mei 1984, saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah. Emil memiliki pengalaman pemerintahan yang cukup luas, termasuk menjadi Bupati Trenggalek (2016-2019). Sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil juga dikenal sebagai cucu dari H. Mochamad Dardak, seorang kyai NU. Emil meraih gelar Ph.D. pada usia 22 tahun dari Jepang dan memiliki berbagai pengalaman di bidang pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.
5. Tri Rismaharini
   Tri Rismaharini, yang lahir di Kediri pada 20 November 1961, dikenal sebagai Wali Kota Surabaya pertama yang memiliki pengaruh besar. Sebelum maju di Pilkada 2024, Risma menjabat sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju. Politisi PDI Perjuangan ini juga pernah memimpin Surabaya sebagai wali kota selama dua periode dan aktif dalam organisasi internasional. Selain itu, ia menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
6. KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)
   Gus Hans, yang lahir di Jombang pada 23 Maret 1976, adalah calon wakil gubernur yang diusung PDIP mendampingi Tri Rismaharini. Gus Hans memiliki latar belakang sebagai pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum dan aktif di organisasi santri. Ia sebelumnya merupakan juru bicara tim kampanye Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 dan kini bersaing dengan mereka sebagai rival dalam Pilkada 2024. Gus Hans juga memiliki pendidikan di bidang Hubungan Internasional dan Kedokteran. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa