Meninggal di Kamar Mandi, Siswi SMA di Tulungagung Lahirkan Bayi

Seorang remaja perempuan berinisial FS (18) di Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melahirkan bayinya di kamar mandi rumahnya.

26 Nov 2024 - 10:01
Meninggal di Kamar Mandi, Siswi SMA di Tulungagung Lahirkan Bayi
Polisi membawa barang bukti serta jenazah bayi, dari lokasi rumah seorang pelajar melahirkan di WC di Kecamatan Pakel Tulungagung Jawa Timur, Selasa (26/11/2024).(Foto: KOMPAS.com/SLAMET WIDODO)

TULUNGAGUNG - Seorang remaja perempuan berinisial FS (18) di Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melahirkan bayinya di kamar mandi rumahnya. Ketika ditemukan oleh orang tuanya, FS dalam keadaan lemas, sementara bayinya telah meninggal dunia.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh ibu FS sekitar pukul 17.00 WIB pada Senin (25/11/2024). Karena FS sudah lama berada di dalam kamar mandi, ibunya merasa curiga dan berusaha mengetuk pintu. 

"Karena curiga anaknya terlalu lama di kamar mandi, kemudian pintu didobrak paksa," ujar Kepala Polsek Pakel, AKP Retno Pujiarsih, saat ditemui di lokasi kejadian di Kecamatan Pakel. 

Setelah pintu dibuka, ditemukan bahwa FS telah melahirkan bayinya di kloset dengan tali pusar yang masih terhubung. "Saat ditemukan, jenis kelamin bayi adalah perempuan dan dalam keadaan meninggal dunia. Ibu kandung bayi dalam kondisi lemas," tambah Retno. 

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan barang bukti dari lokasi dan memeriksa jenazah bayi. "Diduga, bayi ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia ketika dilahirkan," lanjut Retno. 

FS kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, jenazah bayi sempat dimandikan dan dikafani oleh keluarga sebelum dimakamkan. "Bayi sempat dimandikan dan dikafani, namun untuk kepentingan penyelidikan, juga dilakukan pemeriksaan." ujar Retno. 

Setelah proses olah TKP selesai, jenazah bayi dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSU dr. Iskak Tulungagung untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. "Akan dilakukan otopsi, dan untuk penyelidikan, barang bukti di antaranya baju serta barang bukti lain sudah diamankan," tutup Retno. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow