Permainan 'Tanda Elok' Karya Mahasiswa Undika, Mudahkan Anak Belajar Ilmu Tajwid lewat Kartu

Permainan Tanda Elok karya mahasiswa Undika ini ditujukan untuk anak-anak usia 7 – 12 tahun sebagai media edukasi interaktif belajar tajwid dalam membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai kaidah.

11 Jul 2024 - 18:45
Permainan 'Tanda Elok' Karya Mahasiswa Undika, Mudahkan Anak Belajar Ilmu Tajwid lewat Kartu
Permainan kartu Tanda Elok karya Muhamad Ikhwan Amrulloh (Dok. Humas Undika/SJP)

Surabaya, SJP - Belajar akan lebih menyenangkan jika dipadukan dengan permainan, begitupun dengan permainan yang menjadi lebih bermanfaat jika ada sebuah pembelajaran yang terkandung didalamnya.

Hal tersebut tercermin dalam permainan kartu (card game) yang dikembangkan oleh mahasiswa program studi (prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) menjadi sebuah media edukasi tentang ilmu tajwid.

Muhamad Ikhwan Amrulloh, selaku kreator dari permainan kartu dengan nama ‘Tanda Elok’ ini menjelaskan bahwa permainan ini ditujukan untuk anak-anak usia 7 – 12 tahun sebagai media edukasi interaktif belajar tajwid.

Melalui nama 'Tanda Elok', Ikhwan ingin memberikan gambaran seorang muslim yang membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai kaidah, karena ilmu tajwid adalah sesuatu yang harus dipelajari oleh setiap umat muslim sebagai pedoman membaca Al-Qur’an.

“Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melafalkan dan pengucapan Al-Qur’an dengan baik dan benar,” ujar Ikhwan, Kamis (11/7).

Sebagai informasi, ilmu Tajwid sendiri terbagi atas beberapa materi, salah satunya adalah hukum bacaan nun sukun dan tanwin, yang mana dalam hukum bacaan terbagi lagi menjadi beberapa kategori, seperti idzhar, idgham bighunnah, idgham bilagunnah, iqlab, dan ikhfa haqiqi. 

“Pembelajaran tajwid seringkali masih menggunakan media konvensional, seperti papan tulis, buku, dan kuis. Anak-anak kan kalau monoton hanya diberi materi, mudah bosan,” sebutnya.

Permainan kartu dipilih oleh Ikhwan karena selain sangat familiar diberbagai kalangan, permainan kartu juga bmampu menjadi media pembelajaran uang menarik dan efektif karena terdapat interaktifitas saat bermain didukung dengan visual. 

 

"Card game jika digunakan dalam pembelajaran lebih menyenangkan untuk anak-anak agar tidak mudah bosan saat belajar, selain itu juga efektif dalam merangsang indra mereka,” beber Ikhwan.

Konsep permainan 'Tanda Elok' mengambil referensi dari permainan 'Kata Emak', yang mana pemain diharuskan membuka kartu yang tersusun sambil mengucapkan urutan daftar kartu tajwid yang tepat, lalu menepuk kartunya.

"Pemain yang paling responsif dan menepuk kartu saat kartu tajwid dan kartu hijaiyah sesuai, diperbolehkan untuk mengambil kartu tersebut (yang sudah ditepuk), lalu pemain dengan kartu hijaiyah terbanyak akan dinobatkan sebagai pemenangnya,” tuturnya.

Selain permainan kartu secara fisik, Ikhwan juga memberikan fitur teknologi augmented reality (AR) yang berisi tips bermain secara detail dan dilengkali dubbing audio untuk menambah interaktivitas dan pemahaman anak-anak tentang 'Tanda Elok'.

Teknik ilustrasi Ikhwan dalam mendesain permainan kartu ini menggunakan digital painting dengan style karakter chibi yang lucu pada karakter-karakternya, ini ditujukan agar anak-anak lebih tertarik untuk bermain.

Dalam cover box packaging 'Tanda Elok' terdapat 70 kartu hijaiyah, 5 kartu daftar tajwid, 10 kartu spesial, 1 lembar petunjuk permainan, dan 1 lembar informasi, selain itu juga ada media pendukung permainan kartu lainnya seperti gantungan kunci, sticker, dan x-banner. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow