Pemanasan Global Capai 3,1 Derajat Celsius, PBB Peringatkan Bencana Iklim

Bumi diperkirakan dapat mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad ini

25 Oct 2024 - 23:01
Pemanasan Global Capai 3,1 Derajat Celsius,  PBB Peringatkan Bencana Iklim
Ilustrasi suhu bumi. PBB meyebutkn bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad ini (Alfred Pasieka/Science Photo Library/visualphotos)

Suarajatimpost.com - Bumi diperkirakan dapat mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat Celsius pada akhir abad ini, menurut laporan terbaru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Laporan ini menyoroti kekhawatiran mendalam mengenai potensi dampak bencana iklim yang dapat terjadi jika tindakan mitigasi tidak ditingkatkan segera.

Dalam laporan tahunan Emissions Gap yang diterbitkan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), para ahli memperingatkan bahwa tanpa langkah tegas dari negara-negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tujuan untuk membatasi pemanasan di bawah 1,5 derajat Celsius akan sulit tercapai.

PBB menekankan bahwa kenaikan suhu sebesar 3,1 derajat Celsius dapat mengakibatkan berbagai dampak merugikan, seperti meningkatnya intensitas bencana alam, kerusakan ekosistem, dan ancaman bagi kelangsungan hidup manusia.

“Kita sedang berjalan di atas tali planet yang rapuh. Para pemimpin harus segera menjembatani kesenjangan emisi, atau kita akan terjun langsung ke dalam bencana iklim.” ujar Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, yang dikutip oleh Bangkok Post pada Kamis (24/10/2024). 

Laporan tersebut juga mencatat bahwa emisi gas rumah kaca global meningkat 1,3% antara 2022 dan 2023, mencapai angka tertinggi baru, yaitu 57,1 gigaton setara karbon dioksida. Tanpa komitmen yang lebih kuat, suhu global diperkirakan akan naik antara 2,6 hingga 2,8 derajat Celsius pada tahun 2100, jauh melebihi batas aman yang disepakati dalam Perjanjian Paris 2015.

Menjelang pertemuan iklim tahunan PBB (COP29) yang dijadwalkan berlangsung bulan depan di Azerbaijan, negara-negara diharapkan dapat memperbarui janji pengurangan emisi mereka, yang dikenal sebagai kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC).

PBB mendesak negara-negara untuk berkomitmen secara kolektif memotong emisi gas rumah kaca tahunan sebesar 42% pada tahun 2030 dan 57% pada tahun 2035 untuk mencegah pemanasan melebihi 1,5 derajat Celsius.

Inger Andersen, Direktur Eksekutif UNEP, menegaskan bahwa setiap usaha untuk menghindari kenaikan suhu, bahkan satu fraksi derajat, sangat penting untuk melindungi kehidupan, ekonomi, dan keanekaragaman hayati di seluruh dunia. Tanpa tindakan segera, dunia bisa menghadapi konsekuensi serius dari perubahan iklim yang tidak terhindarkan. (**)

sumber: beritasatu.com 

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow