Kerja Sama Internasional, Australia Barat dan Jatim Majukan Layanan Autisme

Jawa Timur dan Autism Association of Western Australia (AAWA) kolaborasi tingkatkan kapasitas profesional dan layanan kesehatan bagi individu autistik, dukungan internasional perkuat inklusivitas di Jatim.

07 Nov 2024 - 21:16
Kerja Sama Internasional, Australia Barat dan Jatim Majukan Layanan Autisme
CEO Autism Association of Western Australia, Joan McKenna Kerr, memberikan pemaparan dalam workshop autisme di Surabaya, (7/11/2024) (Ryan/SJP)

SURABAYA, SJP - Forum Peduli Autisme Jawa Timur (FPAJT) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Autism Association of Western Australia (AAWA) dalam program peningkatan kapasitas profesional dan keluarga pendamping autisme. 

Kolaborasi ini berlangsung pada 5-7 November 2024 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Provinsi Jawa Timur, Balongsari Surabaya, bertujuan meningkatkan dukungan transisi bekerja dan akses layanan kesehatan bagi individu autistik di Jawa Timur.

Sebagai bagian dari kerjasama Sister State yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun, kegiatan ini menghadirkan tiga trainer dari AAWA. Dua kegiatan utama dalam program ini adalah Masterclass training yang telah digelar pada 6 November kemarin dan workshop autisme 7 November sebagai puncak acara.

Workshop yang angkat tema “Mengatasi Hambatan Akses Layanan Kesehatan Medis dan Gigi pada Individu Autistik” itu dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari guru, tim UKS sekolah, tenaga kesehatan Puskesmas, tenaga pendamping Dinas Sosial, hingga orang tua dan pemerhati anak berkebutuhan khusus dari berbagai kota di Jawa Timur. 

Joan McKenna Kerr, CEO AAWA yang hadir sebagai ketua tim trainer, menyampaikan bahwa kunjungan ini sudah dilakukan sejak tahun 2013, yang merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam upaya meningkatkan kapasitas tenaga profesional autisme di Jawa Timur.

"Kami terus mendukung perkembangan kapasitas profesional dan wawasan orang tua anak autistik agar mereka mendapatkan dukungan dan layanan optimal pada saat yang tepat," ujar Joan, Kamis (7/11/2024).

Joan menambahkan bahwa keberhasilan program ini nantinya diharapkan dapat diekspos ke komunitas internasional dalam Asia Pacific Autism Conference di Perth, Australia, pada 2025. 

"Kami mengapresiasi dampak kegiatan kerjasama ini yang terus berkembang hingga kini. Dengan begitu, rogram ini diharapkan menjadi contoh bagi negara-negara di Asia Pasifik dalam menyediakan layanan inklusif dan berkualitas untuk individu autistik," tandas Joan.

Selain peserta yang hadir secara langsung dalan kegiatan, adapun peserta yang juga mengakses sesi ini secara online melalui YouTube FPAJT. Antusiasme itu mencerminkan perhatian yang terus tumbuh di Jawa Timur dalam memberikan dukungan bagi individu autistik.

Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, yang turut hadir berharap kegiatan itu bisa memperkuat kerjasama antara Sister State Australia Barat dan Jawa Timur.

"Ada berbagai bidang kerjasama dari ekonomi, kesejahteraan, dan pendidikan; salah satunya dalam bidang autisme ini," ucap Benny yang memimpin persiapan kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sendiri difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Biro Pemerintahan dan OTDA, serta Badan Pengembangan SDM, yang turut aktif mendukung penyelenggaraan kegiatan ini," sebutnya.

Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada pelatihan saja. Margaretha, selaku Ketua FPAJT berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan langsung oleh peserta dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan untuk individu autistik di Jawa Timur. 

"Orang tua dan tim kesehatan di sekolah perlu bekerjasama dengan tenaga kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit, termasuk melakukan penyesuaian di fasilitas kesehatan, seperti pengendalian intensitas cahaya dan kebisingan, serta penggunaan alat bantu visual untuk menjelaskan prosedur layanan kesehatan,” tukasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow