Kasus Kebakaran Rumah dan Hutan di Kabupaten Malang Meningkat
Akibat kekeringan, kasus kebakaran di Kabupaten Malang tahun 2023 ini meningkat sekitar 100 persen lebih dengan total kejadian mencapai 110 kebakaran.
Kabupaten Malang, SJP - Dampak fenomena cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang belakangan ini membuat kasus kebakaran di wilayah tersebut mengalami peningkatan signifikan.
Kasus kebakaran pada Januari- September 2022 yang tercatat ada sebanyak 75 kejadian.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan, kasus kebakaran di Kabupaten Malang tahun 2023 ini meningkat sekitar 100 persen lebih dengan total kejadian mencapai 110 kebakaran.
"Peristiwa kebakaran tahun ini meningkat drastis dibanding tahun 2022 lalu dengan periode yang sama, yakni Januari -September," ucapnya, saat dikonfirmasi suarajatimpost.com, Senin (2/10/2023).
Menurut Sigit, peningkatan jumlah kasus kebakaran tersebut pemicunya bermacam-macam, salah satu fenomena cuaca ekstrem (El Nino).
"Fenomena cuaca ekstrem salah satu penyebabnya, dan kasus kebakaran yang tinggi itu di bulan September ini, sampai mencapai 39 peristiwa, kalau Oktober baru 1 kajadian," jelasnya.
Dengan banyaknya kasus kebakaran tersebut, lanjut Sigit, membuat anggaran untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) telah habis.
"Untuk BBM Solar, telah dianggarkan sebesar Rp 50 juta, dan saat ini sudah habis, kita nunggu PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) ini," harapnya.
Sebab, tambah Sigit, jumlah anggaran tersebut belum mencukupi kebutuhan BBM armada Damkar karena jangkauan wilayah Kabupaten Malang cukup luas dan kejadian kebakaran pun tidak bisa diprediksi lokasi terjadinya.
"Saat ini, Kasat Pol-PP sedang berusaha untuk penambahan BBm Armada damkar," tegasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
