Karya Desainer Jember Tembus Digunakan di Ajang Miss Earth 2023 di Vietnam

Kabupaten Jember, SJP- Aisyah Nurul Isnainy, gadis kelahiran Jember tahun 2000,masuk jajaran desainer internasional.

Desainer asal Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Jember ini bernama beken Aisyah Isnainyy  

Gadis 23 tahun ini mampu bersaing di kancah kostum internasional dan desain busananya dikenakan banyak artis Indonesia di beberapa kontes nasional hingga internasional. 

Wanita belia berkulit kuning langsat ini telah tekuni dunia desainer hingga dirinya didaulat sebagai salah satu Ning Jember 2023 berpredikat Duta Pangan. 

Tidak hanya itu saja, gadis berambut ikal dan murah senyum ini dapat beasiswa Esmod Internasional Scoll selama tiga bulan dengan mentor dari Jakarta. 

Ia juga ikut tim Jember Fashion Carnival yang membuka peluang dirinya menjadi salah satu desainer yang tidak bisa dipandang sebelah mata untuk saat ini.

Anak nomer dua pasangan Zubainil Abdi dan Ahmad Suryadi tersebut juga melahirkan desain busana The Queen Regal Quardian Off Earth Eco Eleganza Extravaganza. 

Ia mengerjakannya selama sepekan pada bulan Desember dan busananya dikenakan seorang model bernama Sindy Inanto yang masuk di jajaran Best International Costume di ajang Miss Earth di Vietnam pada 16 Desember lalu.

Tidak hanya itu, busananya diprediksi akan dapatkan predikat terbaik di Grand Final di Saigon Exhibition and Convention Center Ho Chin Minh, pada 22 Desember 2023 nanti.

Terkait capaian tersebut, Ais juga sampaikan beberapa hal terkait desain yang ia buat dan dikenakan kalangan super model tersebut.

"Saya juga tidak mengira jika hasil desain saya terpilih dan dipakai model untuk ikut kontes Miss earth di Vietnam.Menurut saya seperti mimpi, tidak menyangka saya," katanya gadis berlesung pipi yang murah senyum tersebut saat ditemui dirumahnya pada Rabu, 20 Desember 2023.

Ais juga jelaskan inspirasi pembuatan desain yang dapat apresiasi luar biasa.

"Untuk tema sendiri mengusung alam dan hewan ,Seluruh kostum adalah perpaduan keanggunan dan kemewahan.Hal itu adalah salah satu apresiasi pentingnya menjaga keajaiban di bumi, kostum ini juga sebagai peran tokoh agung yang berdedikasi untuk melestarikan lingkungan," jelasnya.

Aisyah juga menceritakan sepak terjangnya di berbagai ajang kontes desainer di seluruh Indonesia dan berbagai negara di dunia.

"Saya di Jakarta pulang pergi, dan untuk Indonesia saya sudah ke Papua dan tempat tempat lain. Untuk daratan Eropa saya sudah di Hannover Jerman beberapa waktu lalu, dan pernah ke India 1 bulan penuh untuk mendesain beberapa baju keagamaan ataupun baju untuk kontes," ungkapnya sambil malu malu menceritakan.

Dengan capaian yang ia peroleh saat ini, ia ungkapkan rasa terima kasih untuk kedua orang tua saudara dan juga tim serta teman teman.

"Ais berterimakasih banyak untuk keluarga Ais, kedua orang tua Ais dan kakak Ais, Ella Surya yang selalu mensupport Ais. Dan teman teman yang banyak membantu dan mendukung ais sampai saat ini kak  Bubah Alfian,Syamushad,Yosep, Dhana,Ricko Komara,Ivan Fhanany, Kevin Vitor ,Rahma Bafadhal,Zihan Zahira dan Dhaniel Mochtar," ucap gadis lulusan SMKN 3 Jember sambil berkaca kaca.

Ibu kandung Ais, Zubainil Abdi juga sedikit ceritakan tentang anaknya yang bersekolah di SDN Menampu 03 Jember itu. 

"Anak nomer dua saya ini memang anaknya tidak suka malu malu, dan cenderung apa adanya, dari kecil dirinya memang cenderung suka hal hal seperti ini.Hingga akhirnya kesempatan terbuka dan mendapat dorongan dari kakaknya yang juga make up artis jadilah sosok anak saya seperti ini sekarang ini," ungkapnya. 

Ia juga menceritakan, jika gadis lulusan SMP 1 Kencong tersebut sosok pekerja keras meski umurnya masih muda, dan banyak orang telah membeli karyanya .

"Banyak yang beli mas, dan pesan dan desainnya sesuai tema yang diminta pemesan, untuk harga ya lumayan murah antara 5-10 juta per kostum luar biasa tersebut," pungkasnya.(*)

editor: trisukma