Kartu Tani Kedaluwarsa Tak Pengaruhi Petani Kota Batu
Beberapa petani Batu beranggapan penggunaan kartu tani untuk menebus pupuk dianggap kurang efektif. Karena masih harus mengisi saldo dan baru bisa digunakan.
Kota Batu, SJP - Kartu Tani di Kota Batu yang kedaluwarsa tidak memiliki dampak signifikan bagi para petani Kota Batu. Pasalnya, kartu yang biasanya digunakan untuk menebus pupuk bersubsidi tersebut juga jarang digunakan.
Sugianto, salah satu petani Desa Tulungrejo mengatakan, penggunaan kartu tani untuk menebus pupuk dianggap kurang efektif. Karena masih harus mengisi saldo dan baru bisa digunakan.
"Beberapa teman saya bahkan ada yang lupa PIN ketika hendak digunakan, belum lagi kalau sinyalnya buruk juga menjadi kendala sendiri. Sehingga kami lebih nyaman membayar dengan uang tunai daripada ribet," paparnya, Sabtu (23/12/2023).
Sementara itu, Abdul Karim salah satu agen pupuk subsidi di Dusun Gerdu Desa Tulungrejo menilai solusi yang paling tepat untuk penebusan pupuk subsidi yaitu dengan KTP atau fotokopi KTP.
"Apalagi saya juga dengar berita di beberapa daerah Presiden RI Jokowi memperbolehkan penebusan pupuk subsidi dengan menunjukkan KTP sebagai upaya untuk memudahkan petani mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.
Sehingga, ia sangat mendukung penebusan pupuk subsidi cukup dengan menunjukkan KTP yang tertera pekerjaan petani dan tidak membuat para petani terbebani dengan sistem yang ada. (*)
Editor : Rizqi Ardians
What's Your Reaction?
