Job Fair Ponorogo 2023 Buka 3.000 Lowongan Kerja di 45 Perusahaan
Mendapati antusiasme pencari kerja, Pemkab Ponorogo bakal kembali menggelar job fair dua kali pada 2024 mendatang.
Kabupaten Ponorogo, SJP - Bursa kerja atau job fair yang berlangsung di Ponorogo City Center (PCC) mengundang antusias tinggi.
Para pencari kerja berbondong-bondong datang ingin mengisi sebanyak 3.000 lowongan pekerjaan dari 45 perusahaan lokal, nasional, perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI, dan lembaga pelatihan kerja (LPK) itu.
Ponorogo Job Fair 2023 sesuai rencana digelar Kamis (15/11/2023) dan Jumat (16/11/2023).
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang datang memantau bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi mengatakan, job fair merupakan solusi bagi pencari kerja dan pemberi kerja.
Di satu sisi, perusahaan sulit mendapatkan karyawan yang sesuai kriteria. Dari sisi yang lain, para pencari kerja menginginkan pekerjaan sesuai kemauan mereka.
"Job fair ini titik temu yang elok," kata Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko, seperti dikutip suarajatimpost.com, dari laman resmi Kominfo Ponorogo.
Mendapati antusiasme pencari kerja, Pemkab Ponorogo bakal kembali menggelar job fair dua kali pada 2024 mendatang.
Ponorogo Job Fair adalah kerja bareng pemkab dengan Pusat Pasar Kerja Kemenaker. Sebab, bursa kerja akan efektif menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
"Semakin sering dibuka bursa kerja akan semakin bagus," terang Kang Bupati.
Sementara itu, Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi mengungkapkan, job fair merespon permasalahan ketenagakerjaan dengan memfasilitasi pencari dan penyedia pekerjaan.
Para pencari kerja selalu menunggu-nunggu event job fair karena dapat langsung mendatangi stand sejumlah perusahaan.
"Mereka lebih leluasa menentukan pilihan tentang gambaran pekerjaan berikut jenjang karir," jelasnya.
Menurut dia, job fair juga menjawab tantangan dalam menghadapi revolusi ketenagakerjaan. Dengan menghadirkan edukasi pasar kerja pada generasi muda berupa future job, tantangan, serta peluang di dalam dan luar negeri, maka akan membantu menjembatani kesenjangan keterampilan pelamar dengan kebutuhan dunia kerja.
"Ini merupakan terobosan yang efektif, titik temu antara pencari kerja dan pemberi kerja," pungkasnya. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kominfo Ponorogo
What's Your Reaction?
