Jembatan Ambruk Dampak Banjir di Bondowoso Telan Anggaran Rp 6,5 Miliar
Anggaran pembangunan jembatan ambruk dampak banjir akan diajukan kepada pemerintah provinsi serta pusat melalui BNPB
BONDOWOSO, SJP - Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso, akan bangun kembali 4 jembatan ambruk pasca terjadinya banjir di Kecamatan Tlogosari dan Wonosari.
Pembangunan 4 jembatan diperkirakan telan anggaran sebesar kurang lebih Rp 6,5 miliar. Namun, angka tersebut masih bisa bertambah lantaran Dinas BSBK masih akan menginventarisasi kembali jembatan lainnya, yang juga terdampak banjir.
"Sekarang masih diinventarisasi lagi oleh rekan-rekan. Karena ada juga jembatan yang terdampak banjir yang abutmentnya rusak," jelas pelaksana tugas (Plt) Kepala BSBK Kabupaten Bondowoso, Dadan Kurniawan, Kamis (26/12/2024).
Untuk anggaran pembangunan 4 jembatan serta jembatan lainnya tersebut, imbuhnya, akan diusulkan kepada pemerintah provinsi dan pusat melalui melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Karena masih ada beberapa yang menjadi prioritas, yakni, pembangunan Dam Pakisan dan jalan ambles di Desa Tangsil Wetan yang kita anggarkan di APBD," pungkas Dadan.
Untuk diketahui, 3 jembatan yang ambruk karena terdampak banjir di Kecamatan Tlogosari, di antaranya, jembatan di Dusun Doren, Desa Brambang Darussalam, jembatan penghubung Dusun Butok - Dusun Sukorejo, Desa Pakisan. Lalu, jembatan penghubung Desa Pakisan - Desa Sulek.
Kemudian, 1 jembatan lainnya yang ambruk terdapat di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari.
Sebagai informasi, banjir dan tanah longsor di Kecamatan Tlogosari terjadi pada Minggu (22/12/2024) sehingga menyebabkan pipa saluran air bersih terputus dan mati. Di hari yang sama juga terjadi di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?