Wisatawan Meningkat, Disporabudpar Sampang Imbau Utamakan Keselamatan
Setiap destinasi wisata wajib memiliki standar operasional prosedur (SOP) keselamatan
SAMPANG, SJP - Dinas Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang menyarankan pengelola wisata dan masyarakat lebih waspada. Sebab, Jawa Timur diperkirakan akan mengalami gangguan atmosfer secara bergantian. Seperti Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin.
Kepala Disporabudpar, Marnilem, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Sampang, Endah Nursiskawati mengatakan mengaku sudah mengimbau pelaku pariwisata. Misalnya, setiap destinasi wisata wajib memiliki standar operasional prosedur (SOP) keselamatan dan melakukan pemantauan.
"Dan pelaku wisata harus memberi informasi penggunaan wahana dan petunjuk bagi lokasi rawan bencana," jelas Endah, Kamis (26/12/2024).
Selain itu, kata Endah, pihak pengelola harus selalu memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini tentang cuaca ekstrem dari website Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Pokoknya yang berkaitan dengan keselamatan pengunjung, pelaku wisata harus aktif. Baik penebangan pohon dan sosialisasi," tegasnya.
Tak hanya itu, Endah juga meminta kepada masyarakat dan calon wisatawan agar memastikan kesehatan, transportasi serta mematuhi aturan keselamatan yang berlaku di tempat destinasi wisata.
Tujuannya, supaya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini berjalan baik dan masyarakat bisa menikmati liburan dengan keluarga secara normal.
Sebab, saat ini di tempat wisata Pantai Lon Malang, Kecamatan Sokobanah sudah mengalami kenaikan pengunjung. Jika pada tanggal 14 Desember terdapat 225 pengunjung, tanggal 22 Desember meningkat menjadi 720 pengunjung.
"Kami berharap kepada semua stakeholder untuk saling berkoordinasi demi keselamatan bersama. Mengingat cuaca ekstrim bisa datang kapan saja," pungkas Endah. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?