Jelang Nataru, Polres Malang dan Disperindag Kabupaten Malang Sidak Pasar
Efek kemarau panjang berpengaruh pada harga cabai yang mencapai Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram, sedangkan harga beras stabil di kisaran Rp 12.000,- hingga Rp 13.000 rupiah demgam stoknya cukup melimpah.
Kabupaten Malang, SJP — Satgas (Satuan tugas) Pangan Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang gelar inspeksi mendadak di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Malang, Selasa 13/11/2023.
Agenda kali ini merupakan bagian dari upaya pemerintah guna memastikan ketersediaan bahan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kanit Tipidsus Iptu Choirul Mustofa yang memimpin Satgas Pangan memaparkan, inspeksi mendadak (Sidak) yang bekerjasama bersama Dinas Pasar Kabupaten Malang bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok, terutama yang menjadi kebutuhan utama masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Upaya di lakukan sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Nataru," ucapnya saat berada di Pasar Kepanjen, Senin 13/11/2023.
Tak hanya di Pasar Kepanjen, pihaknya juga mengunjungi sejumlah pasar lain di wilayah Kabupaten Malang, termasuk Pasar Singosari, Pasar Sengguruh.
Dari hasil sidak, sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan, meski masih dalam batas wajar dan tidak signifikan.
Menurut Choirul, harga cabai kini berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kilogram terjadi akibat efek kemarau panjang yang melanda Indonesia, mengakibatkan berkurangnya produktivitas komoditi cabai.
Untuk harga beras stabil di kisaran Rp 12.000,- hingga Rp 13.000 rupiah dan stoknya cukup melimpah di pasaran.
Dari serangkaian sidak, pihaknya mengakui bahwa stok ketersediaan bahan pokok lainnya masih mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Tentang stok beras tersebut, pihak Disperindag Kabupaten Malang tengah berupaya optimalkan bantuan Bulog/Beras SPHP terus ditambahkan hingga awal tahun 2024 guna menjamin pasokan yang memadai.
"Stok pasokan beras bantuan Bulog/Beras SPHP akan terus ditambah hingga awal tahun 2024," ucapnya.
Adapun stok LPG, lanjut Choirul, untuk wilayah Kabupaten Malang tercukupi, dilihat dari agen maupun pangkalan dengan harga di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 hingga Rp 17.000.
Masih menurut Choirul, Satgas Pangan Kabupaten Malang bakal terus berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan sembako agar tidak terjadi kelangkaan di Kabupaten Malang.
"Tim ini akan terus memonitor kestabilan harga demi kelancaran distribusi bahan sembako hingga sampai ke tangan konsumen," tukasnya.
Tak lupa ia menghimbau masyarakat terkhusus wilayah Kabupaten Malang, untuk tetap tenang terkait ketersediaan bahan pokok serta bagi yang mengetahui adanya perilaku penimbunan bahan pokok, diharapkan segera menginformasikan hal tersebut kepada pihak Satgas.
“Apabila ada yang mengetahui perilaku penimbunan bahan pokok, segera melapor kepada pihak berwajib. Ini sebagai langkah preventif menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?