Jelang Debat Ketiga, KPU Kota Batu Diluruk Massa Aksi Peduli Demokrasi
Koordinator aksi Rizky Putra menyampaikan bahwa mereka menemukan sejumlah indikasi ketidaknetralan KPU Kota Batu, termasuk dugaan pelanggaran kode etik oleh beberapa komisioner. Hal ini diperkuat dengan puluhan massa yang membawa spanduk berisi seruan agar KPU menjaga independensinya.
KOTA BATU, SJP - Menjelang debat publik ketiga, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu didatangi massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Demokrasi (APD). Aksi ini dilakukan dengan massa menuntut netralitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Koordinator aksi Rizky Putra pada Kamis (21/11/2024) petang, menyampaikan, mereka menemukan sejumlah indikasi ketidaknetralan KPU Kota Batu, termasuk dugaan pelanggaran kode etik oleh beberapa komisioner. Hal ini diperkuat dengan puluhan massa yang membawa spanduk berisi seruan agar KPU menjaga independensinya.
“Kami mendapati indikasi keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon. Bahkan, kami menduga Ketua KPU Kota Batu terlibat dalam kampanye terselubung melalui kegiatan yang dikemas sebagai sosialisasi ormas,” ungkap Rizky.
Lebih lanjut, ia menegaskan APD mendesak agar pencalonan pasangan yang menggunakan fasilitas KPU secara tidak sah dibatalkan, pimpinan KPU yang berafiliasi dengan partai politik diberhentikan, serta dugaan penyalahgunaan anggaran hibah Pilkada diselidiki. Rizky juga menegaskan bahwa aksi serupa akan terus dilakukan jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.
“Kami siap melakukan demonstrasi yang lebih besar dan melaporkan temuan kami ke Bawaslu. Semua ini demi menjaga integritas demokrasi,” tegasnya.
Menanggapi aksi tersebut Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, menyampaikan apresiasi atas kritik dan masukan dari massa. Menurutnya, aksi ini mencerminkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses demokrasi.
“Kami berterima kasih atas kontrol yang diberikan. Kami siap mengevaluasi diri dan berdialog untuk membahas tuduhan yang ada, tentunya dengan bukti yang kuat,” ujar Heru.
Heru juga menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan Pemilu yang adil dan bersih. Ia mengajak pihak-pihak yang memiliki bukti terkait dugaan pelanggaran untuk melaporkannya secara resmi ke Bawaslu.
Dengan ketegangan yang memuncak menjelang debat ketiga, isu netralitas KPU menjadi perhatian publik, menambah dinamika dalam perjalanan Pilkada Kota Batu 2024. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?