Jalan Kecamatan Ajung Jember Banyak Begal, Pengendara Motor Nyaris Disabet Celurit

Kabupaten Jember SJP - Nyaris saja, RN (22) warga Kecamatan Kaliwates, dan calon istrinya C (22) warga Kecamatan Ajung, Jember menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Moh. Yamin, Kelurahan Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Pembegalan tersebut tepatnya terjadi di seitar Perumahan Graha Citra Mas menuju ke arah selatan wilayah Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, sekira pukul 23.30 WIB, Rabu malam (15/11/2023) lalu.

Saat dikonfirmasi di Mapolsek Ajung, Sabtu (18/11/2023), korban mengaku kejadian yang dialaminya kala itu ketika mengantar pulang calon istri (tunangan) ke rumahnya di sekitar Kecamatan Ajung.

Saat kejadian itu, dirinya baru pulang kerja dan jalanan yang dilintasi ketika itu sepi tidak ada kendaraan satupun.

Saat sampai di lokasi kejadian, lanjut RN, ada sejumlah orang tidak dikenal (OTK) yang sedang berkerumun di pinggir jalan dan secara tiba-tiba mencegat korban beserta tunangannya di tengah jalan. 

Bahkan dua diantara OTK itu membawa celurit, dan salah satu pelaku sempat mengayunkannya ke arah korban. 

"Untung tidak kena ke saya, karena sempat mengindar. Tapi celurit itu sempat nyantol (tersangkut) di tudung jaket saya," kata RN.

Ia mengaku selamat, karena saat itu sedang mengendarai motor. Sedangkan gerombolan OTK itu hanya berkumpul di tengah jalan.

"Saya naik motor dengan posisi mendorong motor tunangan saya. Kan saya dan tunangan naik motor sendiri-sendiri. Tapi karena motor tunangan saya mogok kehabisan bensin, saya dorong pakai kaki dari belakang. Nah saat itu tiba-tiba saya diserang mau disambit (mengayunkan) pakai celurit," jelasnya.

"Saya sempat melihat meskipun kondisi agak gelap dan jalanan sepi. Jumlah orang yang menyerang itu ada sekita 6-8 orang. Dua diantaranya membawa celurit. Saat saya berhasil menghindar dari sambitan celurit, nah satunya lagi melempar celuritnya ke saya. Alhamdulillah gak kena karena jaraknya saat itu sudah jauh. Saya ngebut sambil mendorong motor tunangan saya," sambungnya.

Dari kejadian yang dialami korban dan tunangannya, sempat membuat panik. Karena jalanan kala itu sepi.

"Tapi saat sampai di pertigaan (Kecamatan) Ajung saya melihat ada beberapa orang. Saya minta tolong juga memberi tahu agar hati-hati. Karena saya baru jadi korban begal. Saya cerita Alhamdulillah saya selamat. Saat itu tunangan saya kelihatan pucat, dan karena bingung mau menghidupkan motor juga gak bisa. Saya pun mengantar pulang tunangan saya dulu agar sampai di rumah," ulasnya.

Terpisah, terkait kejadian begal ini Kapolsek Ajung Iptu Agus Idham Khalid mengaku sudah menerima laporan korban.

"Korban itu juga sempat dilempar pakai arit (celurit). Jadi terkait kejadian ini kita terima sebagai laporan masyarakat, selanjutnya kita laksanakan lidik," kata Idham.

Polisi selanjutnya dari proses lidik yang dilakukan, kata Idham, juga akan mengintensifkan patroli di sekitar lokasi kejadian.

"Kemudian nanti malam, kami juga akan kerahkan anggota untuk melakukan patroli di sekitar dan sepanjang jalan di lokasi. Terutama dari Ajung, sampai perumahan Graha Citra Mas," jelasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian